27 Maret 2025

Waduh Kenapa Ratusan Perangkat Desa di Natuna Tertunda Honornya ?

KR Natuna-Ratusan Perangkat desa di Natuna mengeluhkan honor mereka untuk bulan desember 2024 juga belum terbayar, kondisi ini akibat belum ditransfer dana ADD ke rekening bendahara desa,

” Ya bang, bukan PNS saja yang TPPnya tertunda, kami perangkat desa se-Natuna juga belum menerima honor, kami berharap Honor kami juga bisa segera dibayarkan, karena kebutuhan keluarga juga banyak menjelang akhir tahun,” jelas Zakaria kepada pewarta, Rabo (18/12)

Perangkat desa ini kerjanya tak kenal waktu, 24 jam harus stanby sementara gajinya tak seberapa itupun sering terlamnbat, hal ini diakui  Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar

“Status perangkat desa penting banget karena banyak hal yang menjadi terhambat. Kerjanya 24 jam tapi gajinya nggak seberapa. Makanya kita pikirkan,” Kata Abdul HalimIskandar

Mendes dan PDT RI juga mengakui Meski bekerja ‘membanting tulang’ status perangkat desa hingga kini belum ada kejelasan. PNS bukan, PPPK bukan, honorer juga bukan.

Menjawab masalah ini Kepala BKAD Kabupaten Natuna Suryanto menjelaskan bahwa Honor perangkat desa tetap akan dibayarkan setelah dana tranfer dari pusat masuk ke-rekening Pemkab Natuna

” Kita masih menunggu dana transer dari pemerintah pusat sebesar RP 103 Milyar ” jelas Suryantro

Sekaligus mengirimkan copy surat dari menteri keunagan terkait  PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA  NOMOR 89 TAHUN 2024
TENTANG PENETAPAN KURANG BAYAR DAN LEBIH BAYAR DANA BAGI HASIL PADA TAHUN  n 2024 .Rincian dana Trasferndari Pemerintah Pusat untu kabupaten natuna ynag belum dibayarkan

 

Media kami juga berupaya mengkonfirmasi Sekdakab Natuna Boy Wijanarko Varianto tetapi sayangnya hingga berita ini diturunkan  belum mendapat tanggapan terkait hal ini

Sesuai data di situssatu data Kabupaten Natuna yang bisa diakses di :

https://satudata.natunakab.go.id/detail/jumlah-desa-kelurahan-kabupaten-natuna

Kabupaten Natuna memiliki 17 kecamatan, 7 kelurahan dan 70 desa (dari total 75 kecamatan, 142 kelurahan dan 275 desa di seluruh Kepulauan Riau). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 81.542 jiwa dengan luas wilayahnya 2.009,04 km² dan sebaran penduduk 40 jiwa/km².

Jumlah perangkat desa disetiap desa tidak sama, rata-rata ada yang 12 orang atau sampai 15 orang. jadi kalau dirata-rata minimal 800 orang

ketua PPDI kabupaten Natuna Adi Syahdiman

” Kami memaklumi biasa di bulan Desember menjelang tutup buku transfer dana ADD dari Pemkab Natuna terlambat salur, kami dengar keterlambatan itu karena dana tranfer dari pemerintah pusat juga beu masuk, maka kami berharap Bisa disegerakan, karena semua perangkatd desa yang jumlahnya bisa sekitar 800 itu juga punya keluarga, kalau dirata-rata saru keluraga 3 orang mak jumlah KK yang menunguu honor ini bisa sekitar 2400 orang, ” jelas  Adi Syahdiman selaku Ketua PPDI kabupaten Natuna

PPDI dibentuk di Natuna agar terjalin koordinasi yang baik antara PPDI dengan desa-desa maupun dengan pemerintah daerah, termasuk juga dengan dengan organisasi profesi sejenis seperti APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) dan ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional). PPDI juga diharapkan mampu menciptakan kekompakan dan bersatu dalam mengembangkan organisasi, sehingga organisasi ini mampu berkembang dalam membangun desa dan mengupayakan kesejahteraan masyarakat.

” Pengurus  Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI )   20  Pengurus, organisasi inibaru terbentuk di Natuna , kami berharap PPDI bisa sebagai wadah yang dapat digunakan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah terkait berbagai masalah yang ada di desa, serta dengan dibentuknya PPDI ini sebagai salah satu wadah menjembatani penyampaian aspirasi dari masyarakat desa untuk diteruskan kepada pemerintah.” jelas ketua PPDI Adi Syahdiman

(red)