10 November 2024

Tambah lagi 26, Kasus Positif Covid-19 Natuna Tembus 289 Orang

0

KR Natuna, Sabtu 22/04 sore hasil tracing kontak erat pasien Covid-19 Natuna mencatatkan tambahan 26 kasus baru  terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 sehingga hari ini berjumlah 289 orang yang terpapar.

” Hari ini ada penambahan 26 kasus baru terkonfirmasi positif, untuk sementara baru sebagian yang bisa dikarantina ke Asrama Haji, sisanya masih dikarantina mandiri dirumah masing-masing, sambil menunggu keputusan besok akan dikarantina kemana,” jeas Hikmat Aloansyah menjawab konfir,asi media ini, Sabtu 222/04) malam.

Hingga berita ini diturunkan sekretaris satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 Natuna Sawal SE belum bisa dikonfirmasi,

Dengan pernambahan sebanyak 26 orang ini maka kapasitas ruang inap karantina terpadu  di Asrama Haji dipastikan full

” Kamar di sini sepertinya sudah full bang, data update 22 mei sampai pukul 9 pagi 1 orang selesai  menjalani karantina,  keluar pada pukul 7.00 pagi tetapi pada pukul 14.30 masuk 1 pasien baru dan sorenya nambah 2 orang lagi, saat ini  sudah ada 92 orang yang menjalani Karantina di Asrama haji NGU, ” jelas sumber media ini di asrama haji.

Meskipun Presiden Jokowi sudah mengultimatum Gubernur Kepri dan seluruh Bupati/ Walikota se-Kepri beberapa hari lalu dan memberikan waktu 2 minggu untuk menekan angka penularan Covid-19 tetapi nampaknya beberpa hari ini justru penambahan makin menjadi.

Bukan hanya di Kabupaten Natuna, wilayah kabupaten Kepulauan Anambas yang merupakan wilayah tetangga mencatatkan pada hari yang sama Sabtu. (22/04) malam ada penambahan sebanyak 37 kasusu baru sehingga selama pandemi telah 656 orang yang terpapar covid-19. peningkatan jumlah kasus harian baru di Kepulauan Anambas  tercatat terbanyak menjelang awal Ramahan hingga pasca Idul fitri dengan angka rata-rata diatas 30 orang perhari.

Natuna Butuh Tambahan Logistik Untuk Tangani Pasien Covid-19
Total keseluruhan sejak Covid-19 masuk Natuna pada awal November 2020 hingga hari ini mencatatkan sebanyak 289 pasien, dan 3 orang pasien meninggal Dunia.
Sesuai data satgas penanganan Covid-19 Natuna hingga hari ini sebanyak 92 psien menjalani karantina terpadu di Asrama haji komplek masjid agung Natuna, balita sebanyak 5 orang, anak-anak sebanyak 8 orang serta 80 dewasa. selain di Asrma haji, ada 7 orang pasien yang bergejala menjalani perawatan diruang perawatan isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Natuna sejumlah pasien juga menjalani karantina di Fasilitas TNI AU, TNI AD dan karantina mandiri di rumah.
Menghadapi lonjakan penambahan kasus terpapar covid-9 yang melanda Natuna Hikmat menjelaskan bahwa Natuna saat ini sangat membutuhkan tambahan dukungan logistik baik perlatan dan bahan tracing maupun tenaga kesehatan.
” Saat ini kapasitas ruang rawat inap pasien isolasi di RSUD Natuna hanya ada 10 bed (tempat tidur-red) dan hingga saat ini sudah terisi 7, sementara di RSUD hanya ada 3 unit ventilator, 1 unit ruang isolasi di UGD dan 1 unit ICU, dengan lonjakan jumlah pasien terpapar baik OTG maupun ynag bergejala Natuna juga ,embutuhkan tambahan alat Rapit test Antigen ynag setoknya juga sudah menipis, reagen dan peralatan filter tip untuk alat PCR (Swab) guna mendukung percepatan pelacakan kontak erat, saat ini di Natuna juga tidak ada dokter ahli penyakit dalam atau dokter ahli paru, ini juga menjadi kendala tantangan yanag harus segera dicarikan solusinya, ” jelas Hikmat menjawab konfirmasi media ini.
Kapasitas Inap  Karantina Terpadu Over Load
PLH Bupati Natuna sekaligus pejabat sekretaris Daerah Kab Natuna Hendra Kusuma SH kepada media ini menjelaskan bahwa satgas penanganan Covid-19 Natuna saat ini tengah berkonsentrasi untuk mengantisipasi kebutuhan ruang inap untuk karantina terpadu seandainya asrama haji full atau overload
” Saat ini kita pertimbangkan sejumlah tempat unutk mengantisipasi tempat karantina terpadu seandainya jumlahpasien OTG terus bertambah dan asrama haji full. kita meninjau mess kecamatan dan sejumlah penginapan, nanti kita putuskan dalam rapat satgas dimana yang terbaik, Insyaalah kita juga berupaya menyampoika kebutuhan logistik dan kekurangan di Natuna kepada Gubernur Kepri dan Presiden agar penanganan covid-19 di Natuna bisa berjalan lancar, kita akan evaluasi terus dan memperbaiki apapun yang kurang,” Jelas Hendra Kusuma disela penijauan asrama mess kecamatan.
Seperti diketahui Bupati Natuna dan seluruh jajaran mendapat kesempatan bertemu presiden RI Joko Widodo di Tanjungpinang bersama Gubenrur Kepri dan seluruh Bupati /Walikota se Kepri, dan mendapat arahan khusus dari Presiden terkait lonjakan angka pasien covid-19 di Kepri yang melonjak Tajam pasca idul fitri. (red)

 

 

Tinggalkan Balasan