21 Januari 2025

Waspadalah Terhadap “Ancaman” Masalah Tidak Terduga  

Oleh : Hamka Suyana

(Motivator Manajemen Sasyuik)

Artikel ini penting dibaca oleh siapa saja. Karena, “ancaman” masalah tidak terduga mengintai kehidupan setiap orang

Manusia dan masalahnya, ibarat badan dengan dakinya. Seberapa pun sehari mandi, masih juga menyisakan daki. Seberapa kali masalah kehidupan sudah teratasi oleh solusi, namun masalah berikutnya bagaikan mengantri. Karenanya, jangan berharap hidup tanpa masalah. Sebab sudah menjadi sunatullah bahwa “masalah” adalah pelengkap kehidupan setiap orang. Makanya, kalau tidak ingin mendapat masalah, ya jangan hidup.😁

Masalah yang melekat pada kehidupan setiap orang terbagi menjadi 2 golongan, yaitu:

  1. Masalah TERDUGA
  2. Masalah TIDAK TERDUGA

Masalah TERDUGA ialah antara penyebab timbulnya masalah dengan solusinya sudah diketahui.

Salah satu contoh dari sekian banyak masalah TERDUGA, misalnya, masalah kredit yang hampir jatuh tempo untuk membayar angsuran.

Kalau sebelum jatuh tempo sudah ada uang untuk membayar angsuran, bukanlah masalah. Tapi jika sampai tiba jatuh tempo,  belum ada uang angsuran, pasti akan menjadi beban batin. Itulah yang disebut masalah TERDUGA.

Sedangkan masalah TIDAK TERDUGA adalah masalah yang datang secara tiba-tiba. Yang bersangkutan tidak pernah menyangka akan mengalaminya.

Masalah TIDAK TERDUGA biasanya dalam bentuk musibah atau ujian kehidupan yang terlepas dari perhitungan pikiran.

Musibah atau ujian kehidupan yang kadarnya kecil maupun besar yang datang dadakan atau terjadi secara tiba-tiba termasuk dalam kategori masalah TIDAK TERDUGA.

Bagi yang sedang tertimpa masalah TIDAK TERDUGA, secara kodrati sebagai manusia akan mengalami guncangan jiwa. Daya tahan diri setiap orang yang sedang dilanda musibah TIDAK TERDUGA, berbeda-beda. Ada yang mampu segera bangkit, namun ada pula yang justru berakibat buruk mengakibatkan jatuh terpuruk.

HANDOUT

Berikut ini, adalah contoh kisah nyata terjadinya masalah TIDAK TERDUGA berupa ujian sangat berat yang kami (saya dan keluarga) alami pada malam Ahad, 24 November 2024.

Sungguh, sedikit pun tidak menyangka, istri yang sepanjang hari tampak sehat, bahkan setelah shalat Magrib masih ngobrol, menyampaikan 3 pesan untuk kebaikan keluarga,  namun secara mengejutkan, ia dipanggil Allah pada saat Shalat Isya.

Secara manusiawi, kami sekeluarga yang ditinggalkan secara mendadak, merasakan guncangan jiwa karena duka yang mendalam.

Namun, alhamdulilah berkah mendapatkan titipan ilmu Manajemen Sasyuik (sabar syukur ikhlas), meskipun dilanda kesedihan mendalam, tapi mampu memahami hikmah besar yang diberikan Allah.

Ilmu Manajemen Sasyuik, spesialisasi dalam menghadapi masalah, terkhusus masalah TIDAK TERDUGA berpedoman pada Al Qur’an Surat Al Insyiroh ayat 5 dan 6, yang artinya:

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ADA KEMUDAHAN. Sesungguhnya bersama kesulitan ADA KEMUDAHAN.”

Dengan berpedoman pada ayat di atas, ketika dirundung kesedihan mendalam akibat ujian berat berpisah dengan istri selamanya, maka di balik itu, tersembunyi rahmat Allah sangat besar yang kami syukuri. Bahwa pada hari terakhir kehidupan istri, penuh kenangan indah yang bernilai ibadah.

– Diawali shalat Tahajud dilanjutkan shalat Subuh berjamaah di mushala.

– Mengamalkan amalan rutin sedekah subuh.

– Bercengkrama dengan anak yatim.

– Setelah siang mendampingi suami zoom meeting.

– Shalat Dzuhur dan Asar pada awal waktu.

– Setelah Asar menasihati anak-anak agar mengerjakan shalat.

– Shalat Magrib berjamaah di mushala.

– Sehabis Maghrib mendampingi suami makan sambil menyampaikan 3 pesan untuk kebaikan keluarga.

– Ketika tiba waktu Shalat Isya, dia shalat di rumah dan saya shalat di mushala.

– Ketika saya pulang dari mushala, mendapati dia sudah telentang di tempat shalat dalam keadaan sudah tidak bernapas.

Duka yang amat dalam dihibur Allah dengan rasa syukur dan bahagia, bahwa ujian berat TIDAK TERDUGA, berdasarkan tanda-tandanya, istri tercinta dipanggil Allah dalam keadaan husnul khatimah. Insha Allah.

Menceritakan pengalaman pribadi bahwa bersama kesedihan, tersimpan rasa syukur dan bahagia adalah berkah mengamalkan ilmu Manajemen Sasyuik.

Semoga para pembaca berkenan memperdalam ilmu Manajemen Sasyuik, sehingga andaikata ditimpa masalah TIDAK TERDUGA akan berakhir syukur dan bahagia.

Himbauan ini penting saya sampaikan karena ada kisah nyata yang terjadi beberapa tahun lalu.

Ada seorang suami cerita kepada saya. Ia sangat marah kepada Allah dan menggugatNya. Ia tidak terima istri yang sangat dicintai diambil Allah secara mendadak akibat penyakit kanker.

Ia menuding Allah kejam. Tidak memberi tahu lebih dulu kalau istrinya mengidap penyakit kanker. Tahu-tahu sudah berada pada stadium 4 dan meninggal.

Kasus di atas merupakan pelajaran berharga bahwa seseorang yang sedang dilanda musibah TIDAK TERDUGA, karena tidak memiliki ilmu Manajemen Sasyuik, sehingga ketika jiwanya terguncang hebat, Allah pun digugat.

Taman Sasyuik, 25-12-2024