Pemkab Rumuskan 7 TargetAgar Angka Stunting di Natuna Turun
KR Natuna- Pemkab Natuna,berhasil mengidentifikasi 7 target penurunan angka stunting di Natuna , beberapa target kinerja yang belum tercapai dan akhirnya menjadi bahan evaluasi bersama serta menghasilkan beberapa rekomendasi secara khusus untuk beberapa OPD terkait dan umumnya, sebagai berikut:
5. Perlu dilakukan penekanan program dan/atau kegiatan yang difokuskan pada kelompok sasaran dan indikator yang cakupannya belum mencapai target.
6. Perlu memaksimalkan sistem manajamen data yang mencakup semua kegiatan mulai dari identifikasi kebutuhan data, pengumpulan data hingga pemanfaatan data, untuk memastikan adanya informasi yang akurat dan mutakhir.
7. Perlu dilakukan peningkatan anggaran terutama bagi indikator yang masih memerlukan intervensi di Kabupaten Natuna
Kondisi ini terungap Senin (19/2/1024)saat se3kdakab Natuan Boy Wijanarko melaksanakan rapat bersama membahas tentang Diseminasi Hasil Review Kinerja Tahunan Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2023.
Rapat yang diikuti oleh Kepala Perangkat Daerah terkait di Ruang Rapat Kantor Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko .
Review Kinerja ini merupakan penilaian yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota terhadap kinerja pelaksanaan program dan kegiatan pencegahan dan penurunan Stunting selama tahun tahun terakhir. perlu diketahui bahwa sejak tahun 2022 gerakan ii digulirkan “Secara Nasional, pada tahun 2024 mendatang kasus stunting Natuna ditargetkan pada angka 24 persen,”
Review kinerja mengukur capaian kegiatan selama satu tahun terakhir terhadap pelaksanaan program percepatan penurun Stunting mulai dari aksi 1 sampai aksi 7.
Hasil Review Kinerja Tahunan ini menjadi masukan dalam pelaksanaan Analisis Situasi (Aksi 1) untuk penyusunan Rencana Kegiatan (Aksi 2) tahun berikutnya dan menjadi bahan dalam penilaian kinerja yang dilakukan provinsi.Kegiatan pencegahan dan penurunan Stunting yang telah direncanakan; dan mengidentifikasi pembelajaran dan merumuskan masukan perbaikan sebagai umpan balik untuk perencanaan dan penganggaran program/kegiatan prioritas, penetapan lokasi fokus, serta desain dan upaya perbaikan penyampaian layanan pada tahun berikutnya.