19 April 2024

Kunker Komissi I DPRD Batam Ke DPRD Natuna. Jalin Silaturahmi

KR Online Natuna,– Anggota Komisi I DPRD Kota Batam melakukan kunker ke Natuna untuk studi banding kinerja PNS, dan bersilaturahmi dengan DPRD Natuna.-  Pertemuan sesama anggota DPRd ini  berlangsung di ruang Banggar DPRD Natuna Jalan Yos Sudarso, Selasa ( 15 /03)

Rombongan Komisi I DPRD Kota Batam  dipimpin oleh Ketuanya, Lik Khai, rombongan ini diterima secara  resmi oleh Ketua DPRD Natuna  Daeng Amhar  dan jajaran pimpinan mkomisi serta anggota DPRD Natuna lainnya,

Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan di Kabupaten Natuna.

Daeng Amhar, mengungkapkan rasa bangganya atas kunjungan Komisi I DPRD Kota Batam ini ke wilayah perbatasan Natuna karena selama ini biasanya studi banding dilakukan ke daerah yang lebih maju dan berkembang.

Tentu dalam hal ini ada nilai plus bagi daerah Natuna dalam penilaian Komisi I DPRD Kota Batam, sebut Amhar mengawali sambutanya.

Ketua DPRD Natuan berharap anggota Komisi I DPRD Kota Batam bisa membantu mempromosikan destinasi wisata di Natuna.

Terlebih, pada objek wisata Mangrove terpanjang di Kepri menjadi salah satu wisata andalan daerah disamping kawasan Geopark Nasional tidak kalah menariknya, ungkap Amhar.

Ketua rombongan  Lik Khai menyampaikan bahwa tujuan dari kedatangan dirinya dan rombongan adalah selain melakukan kunjungan kerja juga melakukan studi banding tentang sistem kinerja ASN

“Hasil dari studi banding ini akan kita bawa pulangdan akan kita bandingkan di Batam, saling silaturahmi dan saling tukar pengetahuan,” ucap politisi Partai Nasdem ini.

Selain itu, motivasi dipilihnya Natuna sebagai tempat studi banding adalah keinginan untuk melihat Natuna secara langsung, mengingat Natuna termasuk daerah terjauh di Kepulauan Riau.

“Kunjungan ke Natuna untuk kawan-kawan di  DPRD Batam  merupakan yang pertama kali, rencananya kami juga akan mengunjungi kabupaten kota lainnya,” ungkapnya.

Lik Khai mengungkapkan, kunjungannya kali ini sangat memuaskan. Sharing tentang sistem kerja ASN di Natuna dengan di Batam tidak jauh berbeda, keduanya sudah menggunakan aplikasi dalam memantau kinerja ASN.

Motivasi dipilihnya Natuna tempat studi banding menurut Lik khai,  adalah ingin melihat Natuna secara langsung sebagai wilayah perbatasan NKRI mengingat Natuna juga termasuk daerah terpencil dan terisolasi di Kepulauan Riau.

Politisi Nasdem ini, mengakui kunjungan ini sangat memuaskan dan ternyata dari pemaparan pihak BKPSDM sistim kinerja ASN di Natuna dan Kota Batam tidak jauh berbeda.

Kedua daerah ini pun sudah menggunakan sistim aplikasi dalam memantau kinerja ASN, tutur Khai.

Dalam kesempatan tersebut pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna  menjelaskan berbagai hal, termasuk permasalahan honorer, mutasi serta penilaian kinerja pegawai.Rombongan Kimisi I DPRD Batam  berada di Natuna selama tiga hari, hingga Rabu 16 Maret 2022 kembali ke Batam.

Kunker Balasan

Kuker ini juga bisa dikategorikan sebagai kunker balasan saat Ketua II DPRD Kota Batam, Ruslan M Ali Wasyim,SH menerima kunjungan kerja DPRD Kabupaten Natuna di Gedung DPRD Kota Batam, (8/10/2019) lalu .  saat itu Kunker DPRD Natuna ke DPRD Batam  terkait strategi peningatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Batam.

Pada kesempatan itu Ruslan menjelaskan, PAD Kota Batam yang bersumber dari pajak daerah seperti pajak hotel, restoran, reklame, PBHTB dan lain sebagainya. “DPRD Kota Batam terus mendorong Pemko Batam agar terus meningkatkan pendapatan daerah,” terang Ruslan.

Lebih lanjut Ruslan menyampaikan, dengan pertemuan dengan DPRD Kabupaten Natuna diharapkan dapat bermanfaat bagi Natuna dan dapat dikembangkan di wilayah tersebut. Ke depannya hasil dari pertemuan ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk meningkatkan PAD Kabupaten Natuna.

Di tempat yang sama Daeng Ganda Rahmatullah,SH, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Natuna menyampaikan, dirinya bersama anggota Dewan Natuna untuk berdiskusi dan berdialog dengan DPRD Kota Batam dan mencari masukan terkait dengan peningkatan PAD Kabupaten Natuna.

“Kemajuan Kota Batam tentu perlu dicontoh oleh daerah lain khususnya peningkatan Pendapat Asli Daerah (PAD) yang cukup siknifikan. Hasil dari pertemuan ini langsung akan kami godok dan didiskusikan dengan DPRD Kabupaten Natuna,” terang Daeng. (red)