29 Maret 2024

Pelaksanaan Rapit Test Tenaga Pendidikan di Awasi komisi I DPRD Natuna

0

KR, Natuna-Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar melakukan peninjauan pelaksanaan rapid tes antigen bagi pemdidik (guru) dan tenaga kependidikan.

Rapid test antigen berlangsunv di Gerung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Minggu 3 Oktober 2021.

Bersama Plt Camat Bunguran Timur, Hamid Asnan, politisi Partai Nasdem ini mengecek meja antrian sampai ke proses pengambilan antigen oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Ranai.

Wan Aris menanyakan kendala yang dihadapi oleh petugas kesehatan sampai hari terakhir. Berdasarkan pengakuan salah satu petugas, kendala hanya terjadi pada hari pertama.

“Pada hari pertama kebetulan yang datang sangat banyak, jadi kami sedikit kewalahan,” ucapnya.

Dalam kunjunganya tersebut Wan Aris juga sempat berbincang dengan beberapa guru, dirinya menyampaikan bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah menjadi hal yang sangat diinginkan oleh para siswa sehingga semua pihak harus mendukungnya.

“Saya kembali ingatkan satuan pendidikan jangan lemah dalam penerapan prokes, jangan sampai kedapatan oleh saya, saya akan tegas menindak satuan pendidikan yang lengah dalam pelaksanan prokes,” tegasnya.

Wan Aris juga mengapresiasi antusiasme guru dan tenaga kependidikan untuk mengikuti rapid tes antigen masal sebagai pintu pasuk menuju PTM di sekolah.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Plt Camat Bunguran Timur, Hamid Asnan dia menyampaikan bahwa antusiasme guru dan tenaga pendidikan di Kecamatan Bunguran Timur cukup tinggi, sampai hari kedua sudah hampir 90 persen yang sudah dirapid tes antigen.

“Saya optimis seluruh guru dan tenaga pendidikan di Bunguran Timur semuanya diantigen,” ucapnya.

Hamid Asnan juga menyampaian, bahwa hal ini membuktikan bahwa kerinduan untuk belajar tatap muka bukan hanya saja dirasakan oleh siswa, namun juga para guru.

Berdasarkan pemantauan langsung di beberapa satuan pendidikan, Hamid Asnan menyimpulkan bahwa sekolah sudah siap melaksanakan PTM.

“Hampir semua sekolah yang saya datangi mereka siap, siap dari segi sarana maupun mekanisme pembelajaran di sekolah yang sesuai prokes,” pungkasnya.

Kepala Puskesmas Ranai, Nazri mengatakan target sasaran pelaksanaan rapd tes antigen ini sebanyak 511 orang tenaga pendidikan dari mulai SD sampai SMA di Kecamatan Bunguran Timur.

“Hari ini target kita sebanyak 136 untuk tingkat SMP Sederajat, kemaren targetnya hampir sama sebanyak 135 untuk tingkat SD Sederajat dan serentak di seluruh Kabupaten Natuna,” ucapnya.

Selama dua hari pelaksanaan rapid tes Nazri menjelaskan tidak ditemukan hasil positif antigen, semuanya negatif.

“Semuanya negatif, kalau ditemukan akan kita lanjutkan dengan tes PCR kalau positif akan kita karantina di Asrama Haji,” terangnya.
Sementara itu Nurlailatun Nikmah, salah satu tenaga pendidikandi SMPN 2 Bunguran Timur mengungkapkan rasa senangnya saat mengetahui hasil raidtesnya negatif.

“Ya senang sih, karena hasilnya negatif, cuma agak bingung nih, kok baru dilaksanakan sekarang ya, sebelumnya kan sudah masuk kenapa gak diadakan dari awal,” ucapnya.

Meskipun dirinya mengikuti anjuran pemerintah daerah ini Nurlaila sempat bingung, saat ditanya perlu tidaknya rapid tes tersebut, karena menurutnya hampir seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Kabupaten Natuna sudah divaksin.

“Sebenarnya perlu tak perlu sih, sekarang kan rata-rata sudah divaksin semua jadi bertanya apa guna vaksin tersebut,” ungkapnya sedikit keheranan.

Kegiatan rapid tes antigen tersebut juga didukung oleh TNI Polri, hal ini terlihat dari hadirnya Babinkamtibmas Kelurahan Batu Hitam, Brigadir Mudiyanto, Babinsa Kelurahan Batu Hitam, Sertu M. Surya dan Babinpotdirga, Serma Rais. (red) 

Tinggalkan Balasan