Dandim 0403/OKU Beri Jam Komandan Kepada Seluruh Anggota Babinsa

BATURAJA | Koranrkayat.co.id — Komandan Kodim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo S.Sos. mengingatkan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) di jajarannya untuk melaksanakan tugas dengan baik menjelang Pemilu 17 April mendatang. Selain itu, Letkol Arm Agung juga mengingatkan para Babinsa untuk menjaga diri dari segala ancaman terhadap diri sendiri maupun ancaman yang dapat memecah belah NKRI.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Kodim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo S.Sos. di hadapan ratusan Babinsa dan Perwira Kodim usai menjadi Inspektur upacara mingguan yang digelar di halaman Markas Kodim 0403/OKU Baturaja pada Senin (1/4/2019) pagi.
Dikatakan Letkol Agung, menjelang kontestasi politik, suhu politik nasional akan meningkat sehingga akan mempengaruhi situasi Keamanan dan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di berbagai wilayah. Oleh karena itu, tugas Babinsa adalah memastikan Kamtibmas tetap kondusif, bangun kerja sama dengan tiga pilar Desa dan patroli bersama Polri.
“Saya berharap Babinsa benar-benar melakukan tugasnya, ajak masyarakat untuk tetap tenang menghadapi Pemilu, pastikan kepada masyarakat jika TNI dan Polri siap mengamankan Pemilu 2019”, tegas Dandim 0403/OKU.
Agung juga kembali mengingatkan anggota TNI AD untuk netral pada Pemilu 2019 ini. Apalagi saat ini tengah berlangsung kampanye politik, dirinya berharap tidak ada anggota TNI yang terlibat dalam politik praktis serta kampanye politik kecuali melakukan tugas pengamanan.
“Saat ini tengah berlangsung kampanye yang semakin seru dan semakin memanas. Berbagai cara dilakukan untuk menarik dukungan massa. Berkaitan dengan itu saya meminta untuk menghindari dari aktivitas yang berbau kampanye dan sejenisnya, Babinsa diharapkan menguasai wilayah binaannya sehingga dapat memetakan TPS yang dianggap rawan sehingga dapat mengambil langkah antisipasi”, ujar Dandim.
Di samping netralitas TNI menjelang Pemilu, Dandim juga mengingatkan agar seluruh prajurit menghindari pelanggaran sekecil apapun apalagi berdampak langsung pada diri sendiri, termasuk menghindari keluar rumah di atas pukul 22.00 WIB, termasuk keluar asrama dan satuan tanpa seizin pimpinan. Karena hal tersebut bukan hanya merugikan diri sendiri namun juga memberikan implikasi yang luas baik kepada keluarga maupun lebih luas lagi dapat memberikan dampak negatif kepada satuan.
“Mari menjaga kepercayaan dari masyarakat luas yang saat ini sangat tinggi. Mari kita jaga amanah itu dengan berbuat baik sesuai tugas dan fungsi kita serta sesuai koridor hukum, sebisa mungkin memberi manfaat bagi masyarakat sekitar dan jangan malah sebaliknya, hindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, serta satuan,” pungkasnya. (penrem)