21 Januari 2025

KR-Natuna,  Untuk Mewujudkan Infrastruktur instalasi air di Natuna yang mampu memenuhi kebutuhan lebih dari 7000 warga Ranai, tak semudah membalik telapak tangan.
Beruntungnya Pemerintah Pusat sudah konsen untuk membangun instalasi Ar ini, sejak 2013 di ere pemerintahan presiden Joko Widodo, perencanaan dan alokasi anggaran sudah dilakukan.

Direjtur PDAM Tirtanusa Natuna Zaharudin

Direktur PDAM Tirta Nusa Zaharudin kepada media ini menjelaskan bahwa Pembanguna Intalasi air di natuan butuh dana besar dan waktu lama , sehingga pembangunanya mau tak mau dilaksanakan dengan bertahap .

“Sayangnya pembangunanya memang butuh dana anggran besar, dan butuh waktu bertahap, setidaknya hingga 2008 nanti, jika anggarannya lancar tiap tahun dari tahap 2 hingga tahap 4 pembangunan ITR kerumah warga maka di 2027 paling cepat intaslasi air itu sampai kota Ranai.” jelas Zahaudin menjawab media ini, Senin (30/12/2024)

lebih jauh Zaharudin mejelskan bahwa Setelah tahap 1 pembanguanan bendungan Sebayar yang telah menghabiskan dana
APBN sebesar kurleb, diatas 100 Miliar Rupiah

Embung Sebayar memiliki kapasitas tampung 718.000 meter kubik dengan luas genangan 18,5 hektare dengan fungsi utama menyediakan air baku sebesar 0,068 meter kubik per detik.

Bendungan Sebayar di Natuna

Setelah pembanunan Embung sebayar pada tahap 2 selanjutnya pemerintah pusat akan membangun Pipa transmisi yang menghubungkan embung Sebayar dengan lokasi sumber air Bukit Berangin

Proyek ini tahun 2025 akan dikerjkaan dibiayai dana APBN sebesar sedikitnya 17 Miliar Rupiah pekerjaanya butuh waktu 1 tahun anggaran

Selanjutnya pada tahap ke 3 Pemerinah Pusat akan mrmbangn sarana Intalasi Pengolahan Air Baku, yang terkoneksi dengan pipa Instalasi Embung Sebayar dan Bukit Berangin pembagunan SPAM ini akan dibiayai APBN sebesar kurleb 100 Miliar Rupiah dengan masa pengerjaan sekitar 2 tahun

” Setelah SPAM Bukit Berangin siap baru pada Tahap ke 4 pemerintah Pusat akan membangun jaringa pipa dari IPAL dari SPAM Bukit Berangin menuju Ranai kota
Untuk membangun jaringan pipa ini diperkirakan butuh anggaran APBN sebsar 140 Miliar Rupiah dengan masa pekerjsaan 1 tahun ” tambah Zaharudin

Berikut Keterangan Direktur PDAM Tirta Nusa Natuna Zaharudin eksklusif melalui gardanusantara, media patner Koranrakyat.co.id dan Populi.com
Semuaorang

Untuk lebih jelasnya Bisa klik siaran langsung berikut

https://www.facebook.com/share/v/1Db6mpmgSx/