BMKM Sumsel Terima Wakaf Tanah 2.5 Ha Untuk Taman Makam dari Dr. Hj. Irzanita
Palembang, KoranRakyat.co.id – Badan Musyawarah Keluarga Minang (BMKM) Sumsel menerima wakaf tanah seluas 2,5 Ha untuk Taman Makam dari Dr Hj Irzanita Tahrirul SH.MM, Ketua Yayasan Universitas Kader Bangsa Palembang.
Penyerahan wakaf dalam bentuk cek senilai Rp. 1.075.000.000,- pembelian lahan yang akan diperuntukan untuk Taman Makam khusus untuk perantau Minang Semse langsung oleh Dr. Hj. Irzanita Tahrirul SH.MM kepada Ketua BMKM Sumsel apt.Drs H Noprizon M.Biomed Dt Mangkuto Rajo. Penyerahan dilaksanakan di Graha Cindua Mato BMKM Jalan Sukarno Hatta Palembang Sabtu (27/7).
Turut hadir pada acara tersebut , Pembina BMKM Dr (Hc) Syahruddin Ismail Dt Gindo Malano, Buya Nofrizal Nawawi, LC, para penasehat dan pengawas, jajaran pengurus inti, ketua dan perwakilan IKM dibawah BMKM baik yang di Palembang, beberapa perwakilan kabupaten dan kota se Sumsel.
Menurut Dr. Hj. IrzanitaTahrirul SH.MH yang juga perantau Minang di Palembang ini menyebutkan bahwa dana yang diwakafkan untuk pembelian lahan seluas 2,5 ha itu diperuntukan untuk seluruh warga Minangkabau di Sumsel yang dikelola pengurus BMKM-SS.
Menurut IrzanitaTahrirul, dana untuk membeli tanah ini merupakan hasil tabungan sendiri dan ikhlas diperuntukan untuk pemakaman warga Minangkabau tanpa mau dipuji-puji.
Kepada Pengurus BKMK seperti dijelaskan Sekretaris Umum BMKM Ir H Ifrajoni St Rajo Palembang kepada KoranRakyat.co.id, Dr. Hj. IrzanitaTahrirul SH.MH berpesan agar dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pemakaman warga Minagkabau yang ada di Sumsel karena kita semua pasti akan mati.
Selain mewakafkan tanah yang dibeli seharga Rp. 1.075.000.000,- Dr. Hj. IrzanitaTahrirul SH.MH juga akan membuka rekening untuk para Donatur yang mau ikut berpartisipasi untuk biaya operational penyelenggaraan jenazah dan rekening itu akan beliau isi langsung senilai Rp. 50.000.000,-
Kecuali itu H Ifrajoni St Rajo Palembang menambahkan, selain mewakafkan tanah untuk Taman Makam BMKM dan menyiapkan dana operasional awal senilai Rp. 50 juta, juga berjanji akan membantu mempercantik Graha Cindua Mato dengan Pelaminan dan perlengkapan Caterin yang nantinya akan dikelola Bundo Kanduang sebagai sarana kegiatan resepsi pernikahan atau kegiatan lainnya.
Ketua BMKM Sumsel apt.Drs H Noprizon M.Biomed Dt Mangkuto Rajo pada kesempatan itu mengucapkla Alhamdulillah dan berterima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada Ibu Hj Irzanita. “Sekarang kita tidak perlu lagi memikirkan untuk melunasi tanah Makam BMKM-SS yang sudah dibeli melalui pembiyaan BSI, namun belum lunas. Semenjak lahan tersebut diputuskan untuk dibeli meski belum lunas, lahan 2,5 ha itu sudah di-land-clering dan sudah bisa dimanfaatkan.
Langkah selanjurnya akan segera memulai pekerjaan Fasilitas Umum seperti membuat pagar terlebih dahulu agar tanah tersebut tidak bisa dimasuki binatang, dilanjutkan membangun jalan dalam TM BMKM, lahan parkir, musholla dan tempat istirahat bahkan tempat tinggal pengelola makam tersebut nantinya.
Noprizon Dt Mangkuto Rajo tetap menghimbau para donator untuk tetap ikut aktif berpartisipasi untuk biaya Fasum dan perawatan selanjutnya.
Ifrajoni St Rajo Palembang menambahkan, Taman Makam BMKM digaratiskan untuk perantau Minang namun sudah terdata di website BMKM dengan membuka mengisi data di https://BMKM.or.id. Itu salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi perantau Minang di Sumsel.
Adapun lokasi Taman Makam BPKM berlokasi di Desa Air Batu Kabupeten Banyuasin dengan kapasitas 5000 kuburan. (*/Sar)