Pemkab Natuna Hibahkan 1 H Tanah ke BMKG
KR Natuna– Pemkab Natuna menghibahkan tanah kepada BMKG seluas 10.697 M2. Aset ini akan digunakah untuk pembangunan Radar Cuaca Stasiun BMKG Ranai dan pendukung lainnya. Tujuan hibah ini dilaksanakan untuk mendukung kinerja BMKG dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Natuna
“Kami akan membantu sepenuhnya untuk pengembangan pelayanan BMKG ini. Tapi tentunya sesuai dengan kemampuan anggaran dan kewenangan kami di daerah. Mudah-mudah hibah ini dapat mendorong pelayanan BMKG ke arah yang lebih prima lagi,” Jelas Bupati Natuna, Wan Siswandi sesaat setelah menandangani naskah hibah tanah dengan BMKG di Kantor Pusat BMKG Jakarta, Senin (27/5/2024).
Wan Siswandi berharap, hibah aset tanah tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh BMKG memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Penandatangan naskah hibah ini dilaksanakan oleh Bupati Natuna dan Sekrtearis Utama BMKG disaksikan Dwi Budi Sutrisno, Deputi BMKG Bidang Meterologi, Guswanto dan Deputi BMKG Bidang Klimatologi, Ardhasena Sopaheluwakan serta Plt. Biro Umum dan SDM BMKG, Petrus Demonsili dan Inspektur BMKG, Nasruk Wathon.
Bupati Natuna, Wan Siswandi juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada BMKG yang telah menjalankan peran pentingnya untuk pemerintah dan masyarakat Kabupatem Natuna.
Menurutnya, kehadiran BMKG sangat dibutuhkan oleh masyarakat Natuna yang notabenenya kebanyakan berprofesi sebagai nelayan.
“Bahkan kami menganggap BMKG ini sebagai bagian dari diri kami di Natuna. Sebab imformasi dari BMKG setiap saat diperlukan oleh masyarakat,” ucapnya.
https://www.instagram.com/reel/C7c8DFVim9K/?utm_source=ig_web_copy_link
Pada kesempatan itu Sekretaris Utama BMKG, Dwi Budi Sutrisno menyampaikan aspirasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Natuna atas pemberian hibah tersebut.
Menurutnya, aset itu sangat penting untuk mengembangkan pelayanan BMKG yang lebih cepat, akurat dan tepat terkait iklim, cuaca dan gempa di Natuna. Apalagi wilayah Natuna merupakan salah satu prioritas BMKG.
“Karena sebagaimana kita ketahui bersama Natuna merupakan wilayah strategis nasional. Maka kami harus hadir dan kuat di sana,” tegas Dwi.
Dengan begitu ia berharap hibah tanah ini bukan hanya sekedar menjadi aset, tapi juga dapat menjadi fasilitas yang lebih memadai bagi BMKG untuk bisa memberikan informasi yang lebih akurat dan tepat kepada masyarakat.
“Supaya bencana alam seperti bencana yang menimpa Natuna tahun 2023 dapat di antisipasi dengan baik agar tidak menimbulkan banyak korban. Dan harapan kami juga, setiap penduduk di Natuna dapat mengakses informasi dari BMKG,” tutupnya (red)