24 Tentaranya Israel Tewas dalam Sehari Dibantai Hamas
TEL AVIV, KoranRakyat co.id – Setidaknya 24 tentaranya Israel tewas di Gaza pada hari Senin.
Peristiwa tersebut menjadikannya hari paling mematikan bagi pasukan Israel sejak dimulainya operasi darat mereka.
Dua puluh satu tentara cadangan tewas dalam ledakan.
Sebagaimana dirilis tvOnenews.com yang menyebutkan kepala juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari, mengakui dan mengatakan diperkirakan sebuah granat berpeluncur roket yang ditembakkan oleh pejuang bersenjata Palestina.
Menurut keterangan resmi granat berpeluncur roket menghantam sebuah tank di dekat dua bangunan tempat mereka berada.
Dia mengatakan bangunan-bangunan itu mungkin meledak akibat ranjau yang ditempatkan pasukan Israel di sana untuk menghancurkannya.
IDF mengatakan masih menyelidiki rincian kejadian tersebut. Seperti dilansir BBC, Rabu (23/1/2024) pasukan cadangan terbunuh di Gaza tengah, dekat kibbutz Kissufim di sisi perbatasan Israel, sekitar pukul 16:00 (14:00 GMT) pada hari Senin, kata Laksamana Muda Hagari.
Dia mengatakan mereka terlibat dalam operasi yang memungkinkan penduduk Israel selatan kembali ke rumah mereka dengan aman setelah puluhan ribu orang dievakuasi setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
Pada hari Senin, militer Israel telah mengkonfirmasi bahwa tiga petugas tewas dalam serangan terpisah di Gaza selatan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan kematian pada hari Senin sebagai “salah satu hari tersulit sejak perang meletus”.
“Atas nama pahlawan kami, demi hidup kami, kami tidak akan berhenti berjuang hingga kemenangan mutlak,” tulisnya di X, sebelumnya Twitter.
Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan ini merupakan “pagi yang sangat sulit” untuk mengetahui jumlah korban tewas.
“Atas nama seluruh bangsa, saya menghibur keluarga dan berdoa untuk kesembuhan mereka yang terluka,” katanya.
Israel melancarkan perang dengan tujuan menghancurkan Hamas setelah gelombang orang-orang bersenjata membunuh 1.300 orang – sebagian besar warga sipil – dan menyandera sekitar 250 lainnya dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menurut situs IDF, 217 tentara telah tewas sejak awal invasi darat Israel pada 27 Oktober dari total 545 tentara yang tewas sejak 7 Oktober.
Setidaknya 25.295 orang – sebagian besar perempuan dan anak-anak – telah tewas dalam kampanye militer Israel di Gaza sejak itu, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas. (*/Sar)