Gandeng Kominfo Natuna, ITB dan BAKTI Lakukan Survei Pemanfaatan Akses Internet
KR Natuna-Tim BAKTI dan ITB akan melakukan survei ke berbagai daerah “blank spot” diwilayah kabupaten Natuna dan juga kunjungan ke BTS yang terdapat di sejumlah wilayah daerah lainnya . pernyataan ini diungkapkan Dr.Ari Akhmad Arman, MT, seorang dosen dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yang merupakan koordinator perwakilan Bhakti dan ITB saatmenemui sekertaris dinas Diskominfo kabupaten Natuna
Selasa (31/10), di asrama haji, Masjid Agung Natuna,
“Kini zaman telah berubah begitupun dengan teknologi,” ujarnya sebagai pembukaan, Kami berharap dari Natuna ini nantinya kami memilikibahan lebih komperrehensif saat pulang nanti, agar dapat menjadi dasar untuk meberikan solusi lebih baik.” Ujar Ari Akmad
Apakah pemanfaatan akses internet di Natuna ini sudah maksimal?
Pertanaan ini pula yang menjadi inti dari kunjungan tim Bakti dan ITB, Tim ini akan mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi yang mereka selenggarakan. Sosialisasi ini akan diikuti oleh mahasiswa/i dari STAI NATUNA dan juga perwakilan dari sekolah yang ada di desa-desa sekitar Natuna.
Sesuai data koran rakyat yang dikutip dari laman resmi kementerianKominfo
Natuna sempat dilaksanakan peletakan batu pertama (ground breaking) pembagunan base transceiver station (BTS) 4G di Desa Kelanga, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riausebagai penanda dimulainya pembangunan BTS 4G secara massif di seluruh Indonesia yang direncanakan berjumlah 7904 BTS sampai dengan tahun 2022. peletakan batu pertama ini dilakukan menetri Kominfo saat itu Johnny G Plate, tanggal 23 April 2021
Pembangunan BTS BAKTI saat itu bertujuan mempercepar transformasi digital nasional melalui digitalisasi wilayah-wilayah yang selama ini masih belum tersentuh infratrukturnya.
Untuk Wilayah Natuna direncanakan saat itu dalam 1 tahun BAKTI akan membangun 17 BTS
“Di Kabupaten Natuna sendiri akan dibangun 17 Base Transceiver Station untuk 17 desa, yang didukung nanti dengan kehadiran signal cepat 4G,”
Ujar Johny g plate saat itu dihadapan Anang Latif; Direktur Infrastruktur BAKTI, Bambang Noegroho; Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahamd; dan Bupati Kepulauan Natuna, Abdul Hamid Rizal.
Pembanguan BTS BAKTI Kominfo ini meliputi
- Penyediaan kapasitas satelit sebesar 21 Gbps
- Palapa Ring sepanjang 12.229 km yang terdiri dari 4.156 km kabel darat (inland) dan 8.073 km kabel laut (SKKL)
- Satelit Republik Indonesia (SATRIA) 1 yang saat ini dalam proses penandatanganan preparatory work agreement dan diharapkan memulai proses konstruksi pada tahun 2021 in
- Infrastruktur telekomunikasi dan informasi yang dibangun Kementerian Kominfo tersebut sifatnya adalah melengkapi infrastruktur yang telah dibangun oleh operator telekomunikasi swasta maupun BUMN.
Sayangnya rencana baik ini justru menyeret Jhony G Plate ynag terbelit kasus mega korupsi ynag disidik KPK (red.)