Bupati Natuna Resmikan SPBU Cemaga
KR Natuna- Bupati Natuna Wan Siswandi berharap adanya penyaluran BBM satu harga di wilayah Cemaga, bisa mempermudahkan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Saya berharap kepada pengelola dalam menyalurkan BBM agar tepat sasaran disalurkan kepada yang berhak atau sesuai target, Sudah banyak sekali kita mendapat perhatian dari pemerintah pusat, salah satunya pembangunan SPBU Kompak satu harga diantaranya di wilayah Kelarik, Serasan, Subi, Midai dan Cemaga,” Terang Bupati natuan Wan siswandi saat meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak 1 harga No. 16.297.032 yang dikelola oleh PT. Natuna Jasa Prima di Desa Cemaga Kecamatan Bunguran Selatan, Jumat (27/10/2023).
Peresmian SPBU ini juga dihadiri oleh Direktur Pertamina PT Natuna Jasa Prima, Camat Bunguran Selatan, Kepala Kemenag Kecamatan Bunguran Selatan, Menjer PT. Pertamina Patra Niaga yang diwakili Stasiun Selamat Lampa, Kepala Bank Syariah Indonesia dan tokoh masyarakat.
SPBU ini akan melayani atau beroperasi dari hari Senin sampai dengan hari Minggu dari pukul 07.00 hingg pukul 17.00 wib dengan pengisian bahan bakar Pertalite dan Bio Solar.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur PT Natuna Jasa Prima Muhamadi menyampaikan bahwa SPBU yang hadir diwilayah ini adalah SPBU satu harga khusus untuk wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).
“SPBU 1 harga ini dikhususkan untuk di wilayah 3T, yang tentunya harga bahan bakar ini sama dengan harga yang ada di pusat,” ujarnya.
Muhamadi juga mengatakan bahwa SPBU ini juga menyediakan fasilitas mushola yang bisa digunakan masyarakat untuk sholat ataupun beristirahat.
“Selain Kantor, kami juga menyiapkan mushola yang dibuka untuk umum atau masyarakat saat singgah di SPBU ini,” katanya.
Sementara Camat Bunguran Selatan Supardi menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Natuna dan pemerintah pusat yang telah memilih Cemaga Bunguran Selatan sebagai titik SPBU Kompak satu harga.
“Keberadaan SPBU satu harga sangat meringankan biaya operasional nelayan, disamping itu kepastian BBM sangat menentukan aktifitas nelayan,”sebutnyam
Supardi menambahkan, Bunguran Selatan wilayahnya cukup luas, seperti nelayan Setengar bisa saja mengambil BBM secara berkelompok yang terlebih dahulu mengambil rekomendasi dari kecamatan. (red)