Politehnik Ketenagakerjaan Mou dengan pemkab Natuna Sediakan Beasiswa

KR Natuna- dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Natuna, Pemerintah Kabupaten Natuna kembali melakukan penandatanganan Kerjasama / Memorandum of Understanding (MoU)dengan perguruan tinggi diluar daerah. Kali ini MoU dilakukan bersama Politeknik Ketenagakerjaan.Penadandatanganan MoU itu dilakukan Senin (29/5/2023) oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi, dengan pimpinan Politeknik Ketenagakerjaan di Jakarta.
Dalam keterangan pers melalui Diskominfo Natuna, Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah (Pemkab) Natuna terus berupaya memenuhi arahan Presiden termasuk Sumber Daya Manusia (SDM).
“Jadi dengan begitu Natuna ke depan Infrastruktur dan SDMnya lebih baik,” kata Bupati.
Kepala Daerah Natuna ini menyampaikan, pihaknya menginginkan agar putra putri Natuna tidak ketinggalan dalam belajar menuntut ilmu di berbagai perguruan tinggi, salah satunya Universitas Ketenagakerjaan.
Wan Siswandi juga menitipkan anak-anak Natuna yang akan berkuliah di Universitas Ketenagakerjaan kepada para Dosen.
“Kami titip, dan kepada adek-adek disini agar bisa menerima saudara dari Natuna yang akan berkuliah di sini,” tambah Bupati.
Politeknik Ketenagakerjaan (POLTEKNAKER) mengemban tugas dalam memajukan arah pengembangan pendidikan, serta membangun langkah kolaboratif untuk memenuhi proyeksi kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang.
Kondisi Ketenagakerjaan, Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, Jenis Layanan Ketenagakerjaan, dan Pengembangan Politeknik Ketenagakerjaan Untuk Masa Depan.
“Polteknaker di masa depan harus mampu terus berkembang dan bertransformasi dalam bidang pendidikan dan pelatihan tenaga kerja di Indonesia,” pesan Anwar. Beliau menambahkan perlunya pengembangan dalam perluasan program studi yang adaptif pada dinamika kebutuhan pasar kerja. Hal ini termasuk memperkenalkan program studi baru yang fokus pada teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), energi terbarukan, dan sektor industri lain yang sedang berkembang, yang didukung dengan peningkatan fasilitas dan infrastruktur yang modern dan lengkap guna menghadapi tantangan masa depan, Polteknaker dapat memberi penekanan yang lebih besar pada kewirausahaan dan inovasi,” jelas Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Prof. Anwar Sanusi, Ph.D.,
Informasi lebih detail bisa diakses di laman resmi https://polteknaker.ac.id/
Sejarah Berdirinya Poltek Ketenagakerjaan
Sebagai perwujudan atas kebutuhan sumber daya manusia yang profesional di Bidang Ketenagakerjaan dan sekaligus sebagai bentuk jawaban atas kebutuhan sumber daya manusia yang handal, siap pakai dan siap kerja,
pada tanggal 26 Oktober 2017 Kementerian Ketenagakerjaan telah meresmikan Politeknik Ketenagakerjaan yang beralamat di Jalan Guntur Raya No. 1, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.https://polteknaker.ac.id/
Politeknik Ketenagakerjaan atau dengan sebutan Polteknaker, merupakan Perguruan Tinggi Negeri di Kementerian Ketenagakerjaan yang menyelenggarakan program pendidikan vokasi dalam disiplin ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang terkait dengan ketenagakerjaan, terdiri dari 3 (tiga) Program Studi yang dikembangkan oleh Polteknaker yaitu Program Studi Relasi Industri (D4), Kesehatan dan Keselamatan Kerja (D4) dan Manajemen Sumber Daya Manusia (D3).
Pada peresmian Polteknaker ini turut hadir beberapa pejabat setingkat Menteri, Para Akademisi, unsur Pengusaha dan Serikat Pekerja/Buruh, CEO Perwakilan Industri, Pejabat Pemerintah Daerah dan jajaran Kemnaker serta para Mahasiswa Polteknaker. Dengan diresmikannya Polteknaker, Kementerian Ketenagakerjaan ingin memberikan kontribusi dan sekaligus mengembangkan sistem pendidikan vokasi di bidang ketenagakerjaan melalui tiga Program Studinya guna memenuhi kebutuhan sumber daya manusia profesional pada aspek ketenagakerjaan sebagai solusi untuk mengatasi masih tingginya angka perselisihan hubungan industrial dan menurunkan angka kecelakaan kerja.
Dari data yang ada animo masyarakat untuk masuk Polteknaker begitu besar, dari jumlah yang mendaftar sebanyak 2.605 orang, setelah melalui tahapan seleksi yang dinyatakan lulus dan yang dibutuhkan hanya 90 orang, kedepan dengan dukungan dan peran serta Pemerintah, dunia usaha/industri dan pemerhati ketenagakerjaan diharapkan Polteknaker akan menjadi salah satu lembaga pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan profeesional, dan mampu bersaing untuk menjadi 20 besar Politeknik di Tingkat Global.
Susunan Kepengurusan Politeknik Ketenagakerjaan
Direktur | Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc. |
Pembantu Direktur I | Bambang Wardoyo, S.E., M.M. |
Pembantu Direktur II | Hartanto, S.T., M.Adm SDA. |
Pembantu Direktur III |
Faisal Rizza, S.H., M.H. |
Ketua Senat | Ida Umarul Mufidah, S.T., M.Si. |
Ketua Satuan Pengawas Internal | Ni Luh Putu Nia Anggraeni, S.T., M.M. |
Ketua Satuan Penjamin Mutu | Jarot Marsono, S.E., M.M. |
Kasubbag Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama | Nita Sidriannita, S.Psi |
Kasubbag Umum dan Keuangan | Dyah Yulia Kumaladewi, S.Sos., M.E. |
Ketua Program Studi D-IV Relasi Industri | Langga Lagandhy, S.H., M.H. |
Ketua Program Studi D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja | Muhammad Islam Nasution, S.T., M.Kes. |
Ketua Program Studi D-III Manajemen Sumber Daya Manusia | Moch. Sarif Hasyim, S.T., M.Si. |
Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat | Muhamad Eko Abrian Kusuma, S.AB., M.A. |
Kepala Unit Penunjang Perpustakaan |
Imam Nafi’Junaidi, M.Hum. |
Kepala Unit Penunjang Sistem Informasi | Samsul Boin, S.Kom. |
Kepala Unit Penunjang Pusat Karir | Rut Gloria Anugrah, S.Pd., M.M. |
Kepala Unit Penunjang Bahasa | Yeski Putri Utami, S.Pd., M.Hum. |