TPP dan TPID Se-Kabupaten Lahat Gelar Rapat Koordinasi

LAHAT | Koranrakyat.co.id — Sejumlah Tenaga Pendamping Profesional (TPP) dan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Se-Kabupaten Lahat, Selasa (14/5/2019) menggelar rapat koordinasi, terkait percepatan dan optimalisasi pembangunan desa yang menggunakan anggaran pemerintah baik dari anggaran pusat, provinsi maupun kabupaten.
Rakor berlangsung di gedung pertemuan Kabupaten Lahat dengan tema “Melalui Rakor Kita Tingkatkan Sinergitas dan Harmoni Kerja Antara TPPI dan TPID dengan Pemerintah Kabupaten Lahat menuju desa yang mandiri dan ber-CAHAYA.”
Turut hadir dalam acara ini Bupati Lahat Cik Ujang, SH yang diwakili Wakil Bupati Lahat H.Hariyanto, SE. MM. MBA, Kepala Badan Keuangan Daerah Fikriansyah, SE, M.Si, Forkopimda Kabupaten Lahat.
Peserta rakor sekitar 280 orang yang terdiri dari para pendampimg desa,pendamping lokal desa, tim inovasi pendamping desa se-Kabupaten Lahat, tenaga ahli Kabupaten pendamping desa serta sekretariat bersama.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lahat Fauzan Khoiri Danin dalam laporannya mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan rangka Pendampingan Program Profesional Masyarakat Desa (P3MD).
Adapun tenaga pendamping profesional yang ada saat ini berasal dari Kabupaten, Kecamatan sampai dengan Desa yang difasilitasi oleh pemerintah melalui Kementerian Desa untuk melaksanakan pendampingan pengelolaan keuangan desa mulai dari perencanaan sampai dengan proses pelaporan.
Disamping itu juga dari untuk pendamping inovadi desa harus mampu mempelajari dan menciptakan sesuatu yang baru dalam proses pembangunan di desa tersebut.Beliau berharap akan ada percepatan dan optimalisasi serta pemanfaatan dalam pembangunan desa.Tidak hanya itu untuk pelaksanaanya dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi produktif dengan di wujudkan melalui Bumdes yang sesuai dengan potensi desa yang ada.
Bupati Lahat Cik Ujang, SH melalui Wakil Bupati Lahat H. Hariyanto, SE. MM. MBA dalam arahanya menyampaikan bahwa dalam kesempatan ini para pendamping desa dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.
Hal ini meliputi pendampingan yang di mulai dari proses perencanaan sampai pelaporan.Akan tetapi pada pelksanaan di harapkan agar bekerja lebih maksimal lagi karena masih ada pelanggaran yang semestinya itu semua tidak terjadi.
Sedangkan untuk program Bumdes yang hasilnya untuk desa pada pelaksanaannya itu memang benar-benar untuk mensejahterakan masyarakatnya dan mengentaskan kemiskinan.
Diharapkan juga dengan adanya peningkatan inovasi desa dapat terus menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Lahat.Disamping itu dana desa yang semestinya untuk meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan kemiskinan melalui program-program inovasi desa dapat terlaksana.
“Marilah kita baik pemerintah daerah maupun dari pemerintahan desa dapat bekerjasama untuk kesejahteraan masyarakat dan diharapkan untuk pendamping desa dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan fungsinya.”ujarnya
Tenaga ahli Kabupaten, Handoko mengungkapkan bahwa kegiatan ini mempunyai tujuan untuk mensuport dan mengawal dalam proses pembangunan desa. Sehingga desa dapat mengimplementasi transparan dan akuntabel serta menjadi desa yang mandiri.Adapun tujuan utama dari kegoatan ini adanya sinergi antara tenaga pendamping dengan pemerintah.
“Untuk para pendamping desa di harapkan dapat lebih bersabar dalam proses pendampimgan desa serta selalu berinovasi agar terjadi percepatan pembangunan desa dan menyejahterakan masyarakatnya.” Harapnya. — Lili/Wandra