BMKG Natuna Kini Punya Kantor Baru Yang Akan dilengkapi Radar Canggih
KR Natuna- Stasiun Meteoroli kelas III Ranai, di Natuna sejak hari ini Rabo, 31/07) resmi berkantor di komplek kantor baru yang dibangun dikawasan Bukit Puak, Ranai kecamatan Bunguran Timur Natuna. Kantor BMKG dengan Unit Pelaksana Teknis Stasiun Meteorologi Maritim Natuna.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bakal membangun radar maritim dan radar cuaca setelah meresmikan Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala BMKG Republik Indonesia, Dwikorita Karnawati mengungkap jika radar cuaca yang akan dipasang merupakan radar cuaca tipe pertama yang diterapkan di Indonesia.
Selama ini tipe yang digunakan di bawah tipe yang akan di pasang di sini.
Punya jangkauan radius hingga 400 kilometer, radar cuaca ini bisa memonitor cuaca dan gelombang di wilayah Natuna, khususnya wilayah perairan.
“Jadi nanti nelayan tahu informasi kapan ada gelombang tinggi, angin kuat dan mereka bisa merencanakan kegiatan mereka,” terangnya, dihadapan tamu uandangan yang hadir
Berikutnya, untuk radar maritim yang akan dipasang di sini nantinya akan mendeteksi bagaimana pola dan sebaran.
Dengan informasi potensi arus ini, jika ada gelombang arus yang lebih cepat, bisa memberikan peringatan dini kepada masyarakat,” ungkapnya.
Terkait dengan informasi cuaca tersebut, Dwikorita menyampaikan bahwa masyarakat dapat mengaksesnya di mobile phone melalui situs Info BMKG atau melalui aplikasi Inawis BMKG.
“Semuanya gratis tanpa di pungut biaya, bisa diakses siapapun,dengan aplikasi handpone ynag ada paket datanya. ” katanya.
Selain itu, Dwikorita juga mengajak masyarakat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca agar tidak terjadinya krisis global.
Dwikorita Karnawati juga menambahkan, bahwa pembangunan Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Kabupaten Natuna ini sudah dilakukan satu tahun lebih.
Stasiun Meteorologi Maritim BMKG dibuat di Natuna, dalam rangka menjaga keselamatan masyarakat, dan nelayan serta para penggunakan jasa maritim yang ada di lautan Natuna yang berbatasan langsung dengan beberapa Negara
Sehingga sangat perlu mendapatkan informasi Meteorologi Maritim, dan informasi itu kami kirimkan dan olah dari stasiun ini,” jelasnya.
Komplek perkantoran yang dilengkapi dengan rumah dinas, ini dibangun dengan Biaya APBN melalui paket tender Pembangunan kontruksi Gedung Kantor dan Fasilitas Pendukung Stasiun Meteorologi Ranai Natuna Tahap II TA.2023, nilainya Rp 5.816.492.719,43,- (Lima milyar delapan ratus enam belas juta empat ratus sembilan dua ribu tujuh ratus sembilan belas koma empat puluh tiga rupiah).
Komplek Kantor ini dibangun diatas lahan seluas 1 hektar (10.697M2 ) , yang dihibahkan Pemkab Natuna kepada BMKG.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Natuna atas hibah tanah seluas 1 hektar untuk pembangunan Kantor Unit Pelaksana Teknis Pelaksana Meteorologi Maritim Natuna.
Hal ini disampaikan Dwikorita dalam sambutannya pada acara peresmian Kantor Unit Pelaksana Teknis pelaksana Meteorologi Maritim Natuna, Rabu (31/7/2024).
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Natuna atas hibah tanah ini. Pembangunan Kantor Unit Pelaksana Teknis Stasiun Meteorologi Maritim Natuna akan sangat membantu dalam meningkatkan layanan meteorologi, khususnya bagi wilayah maritim,” ujar Dwikorita.
Sementara itu Bupati Natuna, Wan Siswandi, dalam sambutannya juga menyatakan bahwa dengan adanya gedung Stasiun Meteorologi Maritim Natuna, pelayanan kepada masyarakat akan semakin baik.
“Sebagai wilayah terdepan NKRI dan juga wilayah perbatasan yang terdiri dari banyak pulau, kehadiran Stasiun Meteorologi Maritim ini sangat penting untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu,” ucap Wan Siswandi.
Diharapkan dengan berdirinya kantor ini, Natuna akan memiliki layanan meteorologi yang lebih handal, mendukung keselamatan dan kenyamanan masyarakat serta para pelaut di wilayah perbatasan.