Ketua KPU Berharap Tahapan Pemilukada Serentak di Natuna 2024 Lancar dan Aman
KR Natuna – Ketua KPUD Natuna Kusnadi berharap pelaksanaan seluruh tahapan Pemilukada serentak 2024 di Natuna bisa sukses,berjalan lancar dan aman
” KPU tidak bisa bekerja sendiri, harus ada peran seluruh stake holder dan masyarakat Natuna agar seluruh tahapan pilkada serentak pemilihan Bupati Natuna dan wakil Bupati serta pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Kepri selama 6 bulan kedepan hingga puncaknya 27 November 2024 bisa sukses’ jelas Kusnadi saat Launcing Tahapan Pemilukada 2024 di Pantai Piwang, Senin (27/06) semalam
Sukses penyelengaraan menurut Kusnadi ditandai dengan 4 ukuran
” Suksesnya penyelenggaraan seluruh tahapan Pemilukada 2924 indikatornya ada 4 yakni
keberhasilan Pilkada harus mencapai 4 poin penting diantaranya, terciptanya pemilihan kepala daerah yang berjalan aman damai dan lancar. Yang ke dua adanya tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi.
Kemudian yang ketiga tidak terjadi pergesekan yang artinya tetap menjaga persatuan dn kesatuan, selanjutnya yang ke empat roda pemerintah tetap berjalan seperti biasanya.
“Mudahan-mudahan pelaksanaan pilkada berjalan aman damai dan lancar. Terkait sukses dan lancar nya pilkada ini tentu perlu dukungan seluruh stake holder,” terangnya.
Kusnaidi juga mengumumkan maskot pilkada kali ini yakni hewan endemik kekah yang asli berasal dari Natuna. Beserta Jingle yang berbunyi ‘Ayo Memilih’.
“Maskot yang kami pakai yakni hewan endemik Kekah. Dengan maskot kekah ini diharapkan dapat sekaligus mensosialisasikan keberadaan kekah sebagai hewan langka yang harus dijaga dan dilestarikan serta diharapkan bisa menambah energi dan semangat,” harapnya.
https://youtu.be/i6wkoZoQcUg
Ketua KPU Provinsi Kepulauan Riau, Indrawan Susilo menyampaikan selamat kepada seluruh masyarakat khususnya Kabupaten Natuna atas suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024.
“Keberhasilan Kabupaten Natuna tentu harapannya akan berlanjut dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Kepala Daerah. Keberhasilan ini harus tetap dijaga serta pemerintah juga harus netral. Kemudian para peserta dan tim sukses harus taat akan aturan pelaksaan proses pilkada nanti,” tegas Indrawan Susilo.
Ia berpesan kepada masyarakat Natuna agar menjadi pemilih yang cerdas. Karena momentum ini menentukan masa depan daerah.
Indrawan Susilo juga menerangkan tujuan dipakainya maskot Kekah yakni filosofi positif keberadaan kekah. Kekah ini digunakan dalam kampanye yang masuk dalam hewan yang harus dilindungi.
“Kami membawa kekah sebagai maskot dengan bentuk telihat seperti anak muda, karena hampir 60 persen adalah pemilih kelompok millenial. Hewan kekah ini akan kami bawa seluruh Kepri. Dan jingle berbunyi ‘ayo memilih’ sebagai aura semangat dan mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi,” sebut Indrawan.
Ia menjelaskan peluncuran ini adalah bagian tahapan pilkada, dan dalam waktu dekat akan memuktahirkan daftar pemilih.
“Terakhir kami memohon seluruh stake holder dapat baur membaur untuk mensukseskan pilkada ini,” ajaknya.
Dalam kesempatannya Rodhial Huda menyampaikan, pelaksanaan pilkada serentak yang akan dimulai nanti dibutuhkan peran dari semua pihak, baik penyelenggara maupun peserta pilkada, terlebih sinergitas yang baik antar seluruh unsur forkopimda, pemerintah daerah, pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda serta seluruh elemen masyarakat.
“Walaupun KPU sebagai penyelenggara pemilihan, namun kita semua bersama seluruh komponen masyarakat juga bertanggung jawab, mari bersama jaga kondisi suasana perpolitikan kita tetap menjadi ajang demokrasi yg semakin dewasa,” jelas Rodhial.
Rodhial Huda juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak suaranya demi mewujudkan pilkada yang demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Dalam kesempatannya Rodhial Huda menyampaikan, pelaksanaan pilkada serentak yang akan dimulai nanti dibutuhkan peran dari semua pihak, baik penyelenggara maupun peserta pilkada, terlebih sinergitas yang baik antar seluruh unsur forkopimda, pemerintah daerah, pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda serta seluruh elemen masyarakat.
“Walaupun KPU sebagai penyelenggara pemilihan, namun kita semua bersama seluruh komponen masyarakat juga bertanggung jawab, mari bersama jaga kondisi suasana perpolitikan kita tetap menjadi ajang demokrasi yg semakin dewasa,” jelas Rodhial.
Rodhial Huda juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak suaranya demi mewujudkan pilkada yang demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
“Kegiatan politik ini, dalam memilih saya harapkan tidak akan terjadi perpecahan belah, tetap jaga persaudaraan walaupun memiliki perbedaan pilihan dan tetaplah jaga kekompakan,” pungkas Rodhial Huda.
Acara peluncuran ditandai dengan pemencetan tombol oleh Wakil Bupati Natuna, Ketua KPU Provinsi Kepri, Ketua KPU Natuna beserta jajarannya (red)