Sejumlah Nama Tenar Diprediksi Gagal Duduk di DPRD OI

ADA sekitar 19 – 20 orang caleg incumbent yang diprediksi masih bertahan duduk di DPRD Ogan Ilir (OI) periode 2024 – 2029. Sementara separuhnya lagi hampir pasti akan tumbang atau tidak terpilih lagi, termasuk sejumlah tokoh legend lainnya, juga gagal menduduki kursi DPRD OI.
Namun diantara incumbent tersebut ada juga yang memang tidak mencalonkan diri lagi. Mereka antara lain Suharto dan Kosasi, yang hanya mencalonkan keluarganya, tapi tidak terpilih. Lalu A Rahman, dan Wiro (Golkar), serta Aidil Fitri TZ (Berkarya).
Diantara nama-nama incumbent yang diprediksi tidak terpilih pada Pemilih 2024, dikenal nama-nama yang populer. Mereka adalah Rahmadi Jakfar (PBB), Afrizal (Nasdem), Endang Putra Utama (Golkar), dan Husnul Anam (PKS).
Di luar incumbent tersebut ada juga nama-nama tokoh legend OI, yang gagal ke Senai (Gedung DPRD OI), diantaranya Hj Sri Sundari ( mantan Anggota DPRD OKI dan OI tiga periode), Drs H Syamsul Bahri, M.Si (mantan Kadin PMD OI), Samrowi (mantan Kasat Pol-PP), Jhon Herry (mantan Kepala SMKN Indralaya Selatan), Afifuddin (mantan Kepala SMAN Rantau Alai), Irwan Noviatra (mantan Anggota DPRD OI dua periode), Suwandi (mantan Camat Indralaya), dan Muhammad Torik (mantan Camat Payaraman).
Saat ini baru saja selesai rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilu tahun 2024 di tingkat KPUD atau kabupaten. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari hasil rekapitulasi KPUD, sudah didapat gambaran perkiraan hasil perolehan suara masing-masing Parpol, perolehan kursi, bahkan para Caleg terpilih yang akan duduk di DPRD Ogan Ilir (OI) periode 2024-2029.
Dari pencermatan data yang didapat para wartawan termasuk media ini, diprediksi hanya empat Parpol yang dapat membentuk fraksi utuh di DPRD Ogan Ilir (OI). Keempat Parpol tersebut yakni Partai Gerindra yang diprediksi akan menjadi pemenang Pemilu di OI dengan meraih 12 kursi (sekitar 30 persen kursi di DPRD OI). Kemudian PDIP diperkirakan meraih 6 kursi (15 persen kursi), Partai Nasdem 5 kursi (12 persen), dan PKS (4 kursi, 10 persen).
Sementara dari jumlah anggota DPRD OI sebanyak 40 orang, diprediksi separuhnya (sebagian) masih akan diduduki wajah lama (incumbent). Bahkan diantaranya ada yang akan berlanjut masuk periode keempat.
Sebagai informasi DPRD OI periode pertama tahun 2004 – 2009, periode kedua (2009 – 2014), periode ketiga (2014 – 2019), dan periode ke empat (2019 – 2024), lalu periode kelima tahun 2024 – 2029 akan diisi oleh mereka yang terpilih melalui Pemilu 2024 ini. Namun tidak ada anggota dewan yang duduk sejak periode pertama hingga lanjut ke periode kelima. Yang masih ada yang akan lanjut pada periode keempat, sebagai anggota dewan.
Sejumlah wajah lama yang diperkirakan lanjut ke periode keempat, yakni Wahyudi, ST (PDIP), H Sofyan HM Ali (PPP), Amir Hamzah, SH (PDIP, satu periodenya dari PKS), M Ikbal (Gerindra, sebelumnya Golkar), H Marzuki A Karim (Hanura), dan A Yadi (PPP).
Sedangkan yang diperkirakan lanjut ke periode ketiga, yakni Ahmad Syafei, S.Sos, M.Si (Nasdem), Arif Pahlevi (Nasdem), Mulyadi Abdullah (PAN), Rizal Mustofa (Nasdem), Muhammad Ali HS (Gerindra, sebelumnya Golkar), Ahmad Basri, (Nasdem, sebelumnya Golkar), dan Zahruddin, SE (PPP), serta Huzaimi (Gerindra, sempat jeda pada periode 2019 – 2024).
Sementara yang diprediksi akan lanjut ke periode kedua yakni Arsudin Ruslan (PAN), Taufik Artama (Demokrat), Dwi Rosalina (Golkar), Safari (PDIP), dan Andika Ismail (PDIP).
Selebihnya atau sebagian lagi akan diisi oleh wajah baru. Diprediksi mereka yang wajah baru yang akan duduk di DPRD OI, antara lain dari Partai Gerindra yakni Royatuddin, Yansori, Zulfikar, Edwin Cahya Putra, Basirun Hadinata, Almatiin Tyaradika, Joni Sastra, Hernawan, dan Rani Susilawati.
Kemudian ada Beni Hidayat dan A Rizki Aditya (PKB), Thalita Safa (Demokrat), Ricco Putra Wibowo (Nasdem), Anjas Bagaskara (Demokrat) serta RA Amrina Rosyada (Hanura).
Selanjutnya Hifni (PDIP) serta yang dari PKS yakni Eko Satria Asnan, M Sayuti, Muhammad Ilham, serta Asmawi Idris.
Sejumlah nama tenar dan dikenal sebagai intelektual di DPRD OI seperti Rahmadi Jakfar (PBB), Afrizal (Nasdem), Endang PU Ishak (Golkar), dan Husnul Anam diprediksi tidak lagi terpilih.
Sedangkan dilihat dari perolehan kursi, diprediksi Gerindra akan mendapatkan 12 kursi, dari sebelumnya hanya 1 kursi. PDIP (6 kursi, berkurang 1 kursi), dan Nasdem tetap 5 kursi. Diperkirakan ketiga parpol ini akan menempatkan orangnya sebagai pimpinan dewan. Dilihat kedudukannya di partai masing-masing, diperkirakan yang akan menjadi Ketua DPRD OI adalah Edwin Cahya Putra (Gerindra). Mantan anggota Polisi ini sekarang adalah Ketua Partai Gerindra OI. Sedangkan untuk posisi Wakil Ketua diperkirakan akan ditempati oleh Wahyudi, ST (PDIP) dan Ahmad Syafei (Nasdem). Bila ini terjadi maka Wahyudi dan Ahmad Syafei untuk periode ketiga menduduki kursi wakil ketua DPRD OI
Adapun parpol yang diperkirakan memiliki wakil di DPRD Ogan Ilir untuk masa bakti 2024 – 2029 yakni Gerindra (12 kursi), PDI-P (6), Nasdem (5), PKS (4), PPP (3), PD (3), PAN (2), PKB (2), Hanura (2) dan Golkar (tersisa 1 dari sebelumnya 8 kursi). Sementara Perindo, PBB dan Berkarya akan hilang. (ica)