Warning Ketua FPI : Siap Perang Apabila Ada Kecurangan Pilpres
JAKARTA, KoranRakyat.co.id – Begitu besarnya harapan masyarakat terhadap pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil , umat pun mewarning pihak pemerintah dan pelaksanaan pemilu.
Warning siap perang tersebut dikemukakan kalau pemilihan presiden (Pilpres) terjadi kecurangan.
Adalah Ketua Front Persaudaraan Islam (FPI), Muhammad Bin Husein Alatas yang menyampaikan dua hal penting dalam sambutannya di acara Istighotsah Kubro yang digelar di Lapangan Parkir Jalan Benyamin Sueb Blok C3, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis lalu (8/2/2024) malam.
Pertama, habib Husein menyampaikan soal pernyataan sikap umat Islam dalam memperjuangkan kehormatan Masjid Al-Aqsa di tengah konflik Israel dan Palestina.
“(Kondisi perang) Palestina sudah memasuki hari ke 100 lebih, yang sampai hari ini masih berjatuhan korban,” kata Husein dalam sambutannya, Kamis.
Oleh karena itu, dalam istighotsah kubro ini, Husein mengajak masyarakat dan umat Islam berdoa agar Palestina segera mendapatkan kemerdekannya.
Selain itu kata Husein sebagaimana dikutip dari WartaKotalive.com, dia mengajak umat muslim berdoa agar masyarakat Palestina mendapatkan kekuatan dalam melewati ujian yang begitu banyak.
“Makanya kami berdoa dengan istigotsah yang kami adakan malam hari ini, mudah-mudahan Allah SWT segera tuntaskan perang di Palestina,” ujar Husein.
“Allah hancurkan Israel dengan sekutunya, Allah bebaskan Masjid Al-Aqsa sehingga warga Palestina menerima kemerdekaannya secara sempurna,” lanjutnya.
Kedua, Husein menyampaikan soal pernyataan sikap umat muslim dalam menghadapi Pemilihan Umum 14 Februari 2024 mendatang.
Dalam pidatonya itu, dia menyerukan bahwa dia dan ummat Islam tak segan berperang apabila Pemilu dicurangi.
“Mau damai kalau pemilu curang?” seru Husein kepada jemaah yang hadir dalam Istigotsah Kubro PA 212.
Seruan itu ditanggapi jemaah dengan seruan ‘Tidak’.
“Siap perang? Siap lawan kecurangan?” serunya lagi yang dijawab oleh kata ‘Siap’ dari para jemaah.
Kemudian, Husein juga meminta agar wasit dalam Pemilu 2024 nanti tidak curang dan tidak berpihak pada salah satu pasangan calon.
“Siap melawan yang berbuat curang. Mudah mudahan Allah ijabah doa-doa kami. Semoga Allah hadirkan pemimpin yang adil, cinta Allah, ulama, mudah mudah-mudahan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, gema takbir, tasbih, tahlil, hingga tahmid, berkumandang di tengah dinginnya malam yang menyelimuti kehadiran ribuan jemaah di Lapangan Parkir Jalan Benyamin Sueb Blok C3, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2024).
Diketahui, para jemaah berselawat dan memanjatkan doa-doa dalam acara Istighosah Kubro dan Munajat Rakyat yang digelar oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Doa tersebut dipanjatkan untuk tujuan keselamatan dan kemenangan Palestina.
Selain itu, para jemaat juga berselawat untuk mendoakan kelancaran pemilihan umum (Pemilu) agar jujur, adil, tanpa dipenuhi oleh kecurangan.
Sementara itu, pantauan Wartakotalive.com di lokasi sekira pukul 20.53 WIB, nampak para jemaah menjamuri lapangan parkir Benyamin Sueb.
Mereka yang mengenakan pakaian muslim bernuansa putih hitam, duduk lesehan di lapang tanpa alas.
Namun, ada pula yang duduk berlaskan terpal di bawah tenda putih yang dibangun tepat di depan panggung utama.
Beberapa bendera Palestina berbagai ukuran juga nampak berkibar dan dikibarkan oleh sejumlah jemaah.
Selain berselawat, para jemaah juga mengikuti istighosah yang dipimpin oleh sejumlah ulama.
Yang mana, istighosah itu dilafalkan agar para jemaah mawas diri serta ingat dengan kedua orang tua, hari akhir, dan dosa-dosa selama di dunia.
“Ya Allah kami akan melaksanakan pesta demokrasi, kami harapkan bisa melaksanakan dengan jujur dan adil,” ujar salah seorang ulama yang diaamiin-kan oleh seluruh jemaah.
“YaAllah kami minta keselamatan dan kemerdekaaan Palestina,” lanjut dia yang juga diaamiin-kan. (*/Sar)