21 Januari 2025

Kurnaidi Torehkan Sejarah Baru, Wartawan Daerah Pertama Pimpin PWI Sumsel

PALEMBANG|KoranRakyat co.id – Tepat pukul 03.30 dini hari, Jumat 2 Februari 2024, penghitungan suara putaran kedua, pemilihan Ketua PWI Sumsel periode 2024 – 2029 berakhir. Dan Kurnaidi yang akrab disapa Kuyung Kur, berhasil memenangkan kontestasi pada Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Sumsel tersebut.

Konferprov PWI Sumsel ini dibuka Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun dan dihadiri Pj Gubernur Sumsel, Dr H Agus Fatoni, M.Si, Kamis pagi 1 Februari 2024.

Jalannya Konferprov ini sempat berlangsung tegang, yakni saat sesi membahas Tata Tertib Konferprov yang dipimpin Steering Commite (SC) yang terdiri Dr Ruslan Ismail, Dr Icuk M Syakir, dan Anwar Sy Rasuan. Silang pendapat sempat terjadi yang berujung luapan emosi yang kurang terkendali.

Sejumlah wartawan senior seperti Jon Hery, Iklim Cahya, M Nasir, Syahril Fauzi, Afdhal Azmi Djambak, Rasyidin H Anang, sempat memberikan solusi. Bahkan aparat kepolisian yang berjaga di lokasi acara, Asrama Haji Sumsel, sempat turun menenangkan suasana. Bahkan sidang sempat beberapa kali diskors, untuk mencari titik temu.

Untung saja kemudian suasana berjalan normal hingga akhir, setelah ditemukan solusi yang disepakati sejumlah kubu kandidat.

Keberhasilan Kurnaidi ini selain sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke 55, karena bertepatan tanggal 2 Februari, juga menorehkan sejarah baru, untuk pertama kalinya wartawan daerah yang berkiprah di kabupaten, meraih kursi ketua PWI Sumsel. Kurnaidi adalah Ketua PWI Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Pemilihan Ketua PWI Sumsel ini dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumsel. Kandidat Ketua PWI Sumsel sebanyak 7 orang, sedangkan kandidat ketua DKP diikuti 4 orang.

Penghitungan suara dimulai dari DKP PWI Sumsel terlebih dahulu. Ternyata hasil perhitungan suara, H Oktaf Riady, SH meraih 250 suara, dan dinobatkan sebagai Ketua DK PWI Sumsel periode 2024 – 2029, karena meraih 50 persen suara + 1, dari 497 suara yang berhak memilih. Oktaf Riady yang pernah dua periode menjadi Ketua PWI Sumsel, jauh meninggalkan perolehan suara calon lainnya yakni H Syarifuddin Basrie, Afdhal Azmi Jambak, dan H Helmy Marsindang. Dengan meraih lebih dari 50 persen suara, maka pemilihan ketua DKP PWI Sumsel hanya berlangsung satu putaran.

Hal ini berbeda dengan pemilihan Ketua PWI Sumsel, yang harus berlangsung dua putaran, karena tidak ada kandidat yang meraih lebih dari 50 persen suara.

Pada pemilihan putaran pertama, yang berlangsung dari jam 17.30 sore hingga jam 00.00 dini hari, Kurnaidi meraih 160 suara, Dwitri Kartini 152 suara, Hadi Prayogo 124 suara, dan Agus Harizal meraih 30 suara. Sedangkan tiga calon lainnya yakni Afdhal Azmi Jambak dan M Syarifuddin Basrie masing-masing hanya meraih 1 suara. Karena keduanya lebih focus sebagai calon Ketua DKP. Sementara Richan Joe tidak mendapatkan suara, karena memposisikan diri sebagai tim sukses Kurnaidi. Dengan demikian pemilihan putaran kedua hanya diikuti dua orang yakni Kurnaidi dan Dwitri Kartini.

Sekitar pukul 00.30 dini hari, sidang pleno pemilihan ketua untuk putaran kedua ini dimulai, dipimpin Jon Hery sebagai pimpinan sidang Konferprov. Ia didampingi pimpinan sidang lainnya seperti Ida, Icuk M Syakir, dan Anwar Rasuan.

Nampak hadir juga Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, didampingi Sekjen PWI serta Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat dan Direktur UKW PWI Pusat.

Pemilihan dan penghitungan suara putaran kedua ini berlangsung sekitar tiga jam. Sekitar jam 03.30 dini hari penghitungan suara selesai, dengan raihan suara masing-masing Kurnaidi meraih 247 suara, sedangkan Dwitri Kartini mendapat 214 suara. Sementara 17 suara lagi dinyatakan tidak sah.

Suasana gemuruh menyambut kemenangan Kurnaidi ini. Apalagi bersamaan ulang tahunnya yang jatuh tanggal 2 Februari. Sikap sportif juga ditunjukkan Dwitri Kartini. Bersama timnya Wiwik begitu sapaan akrab Dwitri Kartini, naik ke panggung menyalami dan mengucapkan selamat kepada Kurnaidi. Kurnaidi pun menyambut Wiwik dengan hangat.

Dalam pidato singkatnya, Kurnaidi mengucapkan terimakasih kepada para pemilih dan pendukungnya. Kurnaidi mengajak kepada seluruh insan pers untuk bersama-sama menjadikan PWI Sumsel terbaik di Indonesia. (ica)