SKDP3K Natuna tahu 2023 Masih di Laksanakan di SMAN 1 Bunguran Timur
KR Natuna-Bupati Natuna juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat atas dukungan yang telah diberikan untuk pelaksanaan SKD P3K di Natuna. Kepala Daerah Natuna ini mengajak semua peserta untuk bersabar dan teliti, mengingatkan bahwa setelah ujian, fokus pada hasil yang akan datang” Alhamdulilah Pemkab Natuna bisa melaksanakan SKDP3K tahu 2023ini, tebntu kita sangat berterimakasih kepaa pperintah pusat yang telah menyetujui a;okasi penambahan pegawai baru ditahun 2023. untu itu peserta SKPDP3K saya harap bisa konsentrasi lupakan hal – hal lain berusahalah untuk lulus dengan nilai terbaik,” kata Bupati Natuna Wan Siswandi saat meninjauSeleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Natuna, di SMA Negeri 1 Bunguran Timur ini diikuti 632 calon PPPK . Sementara dua peserta yang merupakan pelamar dari formasi umum mengikuti ujian di luar daerah, di Medan dan Nias.
Rencananya kegiatan ini dijadwalkan selama 6 hari mulai dilaksanakan pada Jum’at (17/11/2023) pekan ini. dipusatkan lab komputer di SMA Negeri 1 Bunguran Timur, pelaksanaan ini bukanlah hal yng pertama, namun setiap pelaksanaan test CPNS dan P3K Pemkab Natuna selalu dilaksanakan di sekolah tersebut.
Hal ini menurut Kepala BKPSDM Natuna, Muhammad Alim Sanjaya, dikarenakan disekolah itu memiliki fasilitas komputer yang lengkap. Sementara Pemkab Natuna sendiri hingga kini belum memiliki gedung khusus dengan perangkat komputer yang lengkap.
“Gedung sudah ada ,dibawah tanggung jawab Diskominfo, kita sedang menata gesungnya, sambil menunggu persetujuan dari Bupati,” kata Alim.
Meskipun test SKD P3K dilaksanakan di SMAN 1 Bunguran Timur, namun kegiatan itu tidak mengganggu proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa.
” Proses belajar mengajar tetap berjalan, kita saling menghormati, tidak terganggu dan tidak mengganggu,” jelas Alim Sanjaya.
Alim menambahkan, bahwa pihaknya telah mengusulkan untuk penyediaan tempat pelaksanaan test dengan sistem komputerisasi ini, menurutnya hal tersebut merupakan kewenangan dari Diskominfo, dan telah disiapkan lokasi, namun belum mendapatkan persetujuan. (red)
