7 Oktober 2024

Solusi Krisis Listrik, PLN Sewa Mesin Pembangkit 2,3 MW, Selanjutya Bangun Pembangkit 4,5 MW

Manager PLN UP3 Tanjungpinang Apreza didampingi Bupati Natuna Wan Siswanfi menyampaikan kondisi terkini PLN Ranai, Natuna di Aula Kejaksaan Negeri Natuna

KR Natuna- Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Natuna telah kedatangan 2 unit mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dari PLN UP3 Tanjungpinang.

Mesin sewa berkekuatan 2,3 mega watt ini diperuntukkan memenuhi pasokan listrik di Kabupaten Natuna yang mengalami darurat listrik dalam beberapa bulan ini.

Meski mendapat tambahan kekuatan daya sebesar 2,3 Mega watt kondisi PLN di Natuna masih berstatus siaga.

Menurut Manager PLN UP3 Tanjungpinang Apreza, kedatangan dua unit mesin PLTD yang dikirim dengan KM Bahtera Abadi 1 ini guna mencegah pemadaman bergilir yang sampai saat ini masih terus berlanjut.

“Dengan pengoperasian dua unit mesin tambahan ini, insya allah pemadaman bergilir yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir tidak akan terjadi lagi,” sebutnya di Aula Kejaksaan Negeri Natuna, Jumat (11/08/2023).

Namun demikian, Apreza mengungkapkan kondisi terburuk bisa saja terjadi, meski PLN ULP Natuna mendapat tambahan pasokan listrik sebesar 2,3 mega watt stasusnya masih dalam kondisi siaga.

Hal ini karena menurutnya, pengoperasian seluruh mesin yang ada di PLN ULP Natuna hanya surplus daya listrikbsebesar 300 Kilo Watt. Jika terjadi lagi kerusakan salah satu mesin maka PLN akan kembali mengalami kekurangan pasokan daya.

“Dengan dioperasikan seluruh mesin yang ada kondisi listrik kita pas-pasan, artinya itu siaga. Kalau ada mesin rusak lagi pemadaman bergilir pasti terjadi,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi krisis pemadaman listrik jangka panjang, Apreza mengungkapkan, dalam waktu dekat PLN berencana kembali mendatangkan mesin pembangkit dengan kapasitas 4,5 Mega Watt di akhir tahun ini.

Mesin ini akan ditempatkan di SP 1 Desa Harapan Jaya Kecamatan Bunguran Tengah. Apreza berharap pemerintah daerah dapat membantu menyiapkan lahan untuk lokasi mesin baru ini.

“Alhamdulillah pemerintah daerah begitu wellcome, kita doakan rencana penambahan mesin ini dapat berjalan dengan lancar sehingga Natuna tidak lagi darurat listrik kedepan,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Natuna Wan Siswandi menyebutkan Pemda Natuna sudah menyiapkan lahan seluas 2 hektar di SP 1 untuk mendukung PLN membangun pembangkit baru di Natuna.

“Kita sudah siapkan lahan seluas 2 hektar di SP 1, sebagai dukungan kepada PLN untuk tempat mesin pembangkit baru sebesar 4,5 mega watt. Ini realisasinya dalam tahun ini juga PLN sudah survei kemaren,”jelasnya.

Wan Siswandi menambahkan, dalam mengatasi persoalan listrik di Natuna Pemda terus melakukan kordinasi dengan sejumlah pihak, mulai dari PLN pusat hingga Kementerian.

“Kita terus bergerak tidak tinggal diam, agar persoalan listrik ini bisa teratasi secepatnya,”sebutnya (red)