12 Oktober 2024

Aktivis OKI era 90-an Berhimpun, Ini Rencananya.

KAYUAGUNG|KoranRakyat co.id – PARA Aktivis yang pernah mewarnai dinamika di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dari tahun 1994 – 2004, kini berhimpun dalam gruf WatsApp (WA). Mereka yang saat ini mayoritas berusia jelang lima puluh tahun (Jelita) dan lebih lima puluh tahun (Lelita), dulu dikenal sebagai aktivis pemuda, aktivis LSM, dan Wartawan.

Menurut H Solahuddin Djakfar, SH yang menggagas menghimpun para aktivis OKI tempo dulu ini, tujuan penghimpunan tersebut lebih untuk menjalin kembali silaturrahmi, sehingga bisa saling menyapa, dan mengakrabkan kembali para aktivis yang pernah berkiprah di Bumi Bende Seguguk OKI.

Diakui Endeh, begitu sapaan akrab Solahuddin, selama sekitar 10 tahun berkiprah, tidak jarang antar aktivis timbul perbedaan dan persaingan yang keras. Bahkan sampai-sampai timbul pertentangan dan permusuhan. Walau kemudian hubungan antar personal mencair kembali.

Ditambahkan mantan Anggota DPRD OKI ini, sebetulnya setahun lalu pernah ada pembicaraan dengan Iklim Cahya, juga aktivis OKI tempo dulu, untuk menggagas pertemuan silaturrahmi atau reuni antara para aktivis tersebut. Tapi karena kesibukan masing-masing gagasan tersebut belum terealisasi, ujar Endeh.

Endeh berharap rencana yang baik ini akan terealisasi dalam semester pertama tahun 2023 ini. Apalagi saat ini mayoritas aktivis OKI tempo dulu ini sudah terhubung dan telah membentuk gruf WA.

Ditambahkannya, pertemuan silaturrahmi atau reuni yang akan digelar nanti tidak ada tujuan khusus, selain kangen-kangenan mengenang indahnya masa lalu. Tapi kalau dalam pertemuan nanti ada usul saran yang bermanfaat bagi daerah dan masyarakat, bisa saja jadi catatan yang akan dibahas lebih lanjut.

Para aktivis OKI tempo dulu yang aktif saat itu diperkirakan sekitar 50 orang. Mereka pernah tergabung dalam organisasi kepemudaan KNPI dan OKP, penggiat LSM, dan profesional pers/wartawan.

Diantara mereka ada yang sukses dalam meniti kariernya, baik sebagai pejabat teras di eksekutif, maupun sebagai anggota dan pimpinan di legislatif, ujar Endeh.

Para aktivis OKI tempo dulu ini juga ikut memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan OKI saat itu. (ica)