HD Resmikan Pembangunan Jalur Evakuasi Bencana di Tanjung Sakti Pumi dan Tanjung Sakti Pumu Lahat
LAHAT | Koranrakyat.co.id – Setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kerjanya di Kota Pagar Alam, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru melaunching dan melakukan groundbreaking pembangunan jalur evakuasi bencana di 2 (dua) kecamatan yakni Tanjung Sakti Pumi dan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat. Prosesi berlangsung di Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti Lahat, Selasa (21/6/2022)
Tampak hadir Ketua Tim PKK Sumatera Selatan Ibu Hj. Febrita Lustia Herman Deru, Walikota Palembang Harnojoyo, Bupati lahat Cik Ujang SH, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi, ST Beserta anggota Dapil IV, Kepala OPD Propinsi Sumatera Selatan, Sekretaris Daerah Lahat Chandra, SH, MM, pejabat kepala dinas, camat dan para kepala desa.
Bupati Lahat, Cik ujang SH, mengungkapkan rasa syukurnya ata pembangunan infrastruktur ini. ”Alhamdulillah kami dari pemerintah kabupaten lahat mengucapkan terima kasih banyak kepada gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru telah meLaunching pembangunan jalur evakuasi di desa Sindang Panjang Pumi – Pumu Kabupaten lahat ini,” ujarnya.
Bupati juga mengatakan bahw pembangunan Kabupaten Lahat memang sanga tmembutuhkan bantuan dari gubernur. Apalagi di bidang pertanian, kesehatan dan serta infrastruktur jalan. Kami juga bersyukur dan berterima kasih setiap mengajukan bantuan selalu di realisasikan oleh bapak gubernur,” ucap Bupati Cik Ujang.
Sementara Dalam sambutan gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menegaskan pembangunan jalur evakuasi antara 2 kecamatan, yakni Tanjung Sakti Pumi dan Tanjung Sakti Pumu, tak lain untuk mempercepat akses evakuasi ketika terjadinya bencana. Bahkan, jalan tersebut juga nantinya boleh dimanfaatkan masyarakat sebagai akses jalan umum,” ujar HD.
Dia pun menekankan, agar pengerjaan jalur evakuasi tersebut dikebut sehingga dapat selesai tahun ini juga.
”Selama ini jaraknya antara dua kecamatan 18 kilometer, sekarang bisa didekatkan menjadi 6 kilometer, mudah mudahan jalan ini bisa menjadi jalur bagi evakuasi, jika terjadi sesuatu apapun. Kita tau saat ini tinggal di dekat gunung Dempo gunung aktif kebanggaan kita yang banyak memberikan keberkahan dari Allah SWT. Karena gunung ini bisa menjadi kan lahan subur. Tetapi kita harus tetap waspada, karena gunung Dempo ini gunung yang aktif,” tambah Herman Deru.
Ia juga mengatakan jalur ini juga bisa di manfaatkan masyarakat petani membawa hasil perkebunan. ”Kita secara bertahap dan target tahun ini harus terbuka dan pak Budiarto harus jadi pengawasnya. Agar semua ini betul betul terbuka, dan mewakili saya dan pak Bupati untuk mengawasi Davil IV ini. Saya minta dalam tahun ini sudah terbuka dan juga dipasang jembatan Belley, jangan di buat jembatan gantung, supaya mobil bisa juga lewat dan nanti baru di buat lebih permanen lagi,” tuturnya. (Ninti)