Gubernur Sumbar Mahyeldi: Perantau Agam dan Bukittingi Harus Kompak

Palembang, Koran Rakyatt.co.id — H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. Dt Marajo, Gubernur Sumatera Barat menghinbau agar perantau Luhak Agam –Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi seluruh Indonesia agar kompak dam bermasyarakat sehingga apapun persoalan yang timbul baik di perantauan maupun di kampung halaman bisa dihadapi dan dicarikan solusinya secara besama-sama alias bergotongroyong –harus kompak.
Imbauan H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. Dt Marajo seperti dikutip Ketua Umum Perhimpunan Perantau Agam Bukittinggi (PERKAB) Sumsel apt. Drs H Noprizon Mkes Dt Mangkuto Rajo Rabu (16/4) kepada KoranRakyat.co.id setelah bersilaturrahmi dengan Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. Datuak Marajo Kamis pekan lalu di Istana Gubernur Sumbar jalan Sudirman Kota Padang provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Menuruit apt. Drs H Noprizon Mkes Dt Mangkuto Rajo, Gubernur Sumbar yang berasal dari Luhak Agam menyambut baik kehadiran sejumlah jajaran Pengurus PERKAB Sumsel yang melaporkan proses terbentuknya organisasi perantau Agam Bukittinggi beberapa waktu lalu dan pengukuhan kepengurusan termasuk 17 kota/kabupaten se Sumsel yang seyogyanya dihadiri Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. Dt Marajo.
Pada kesempatan itu apt. Drs H Noprizon Mkes Dt Mangkuto Rajo menyampaikan wacana pembentukan organisasi perantau Agam dan Bukittinggi dalam satu bendera organisasi yang selama ini belum menyatu. “ Dengan menyatunya organisasi perantau Agam dan Bukittinggi di seluruh Indonesia akan memudahkan kita berkonntribusi baik pikiran maupun tenaga dalam berbagai persoalan di kampung halaman, “jelas pendiri dan pengelola Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Pertiwi Palembang.
Terkait dengan wacana dan gagasan menyatikan organisasi Perantau Agam dan Bukittinggi di seluruh Indonesia kelas Noprizon, Buya H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. Dt Marajo menyambut baik dan meminta menyegerakan dan meminta berkoordinasi dengan Bupati Agam dan Walikota Bukittinggi agar para perantau kedua daerah otonom ini menyatukan sikap.
“Silakan berkoordinasi dengan Bupati Agam dan Walikota Bukittinggi sebagai fasilisator, dan saya sebagai putra Agam akan duduk bersama dengan sejumlah tokoh Agam dan Bukittinggi diu seluruh Indonesia untuk mewujudkan gagasan ini. Dan Ini memang dibutuhkan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kampung halaman,” sembari membubuhkan tanda tangan pada berita acara pengukuhan PERKAB Sumsel yang saat Buya Mahyeldi berhalangan hadir.
Ikut hadir mendampingi Pengurus PERKAB Sumsel dan memberikan beberapa masukan H. Marfendi Dt Basa Balimo, Wakil Walikota Bukittinggi periode sebelumnya yang juga hadir saat pengukuhan di Palembang.
Walikota Bukittinggi : Agam dan Bukittinggi Ibarat Kuku dan Daging
Menurut Ketua Harian PERKAB Sumsel H Ifrajoni SE MM Sutan Palembang yang ikut roadshow ke Kampung halaman kepada KoranRakyat.co.id, sebelum silaturrahmi dengan Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. Dt Marajo, Pengurus PERKAB Sumsel juga bersilaturrahmi dengan Walikota Bukittinggi H. Muhammad Ramlan Nurmatias, SH di ruang pertemuan Kantor Walikota Bukittinggi di kawasan Gulai Bancah.
Pada Kesempatan itu Pengurus PERKAB Sumsel yang didampingi Bupati Agam Periode 2021-2025 Dr H Andri Warman MM St Rangkayo Basa juga melaporkan berbagai persoalan terkait berdirinya PERKAB sekaligus meminta masukan dari Walikota Bukittinggi H. Muhammad Ramlan Nurmatias, SH Dt Nan Basa termasuk gagasan membentuk satu organisasi Agam Bukittinggi secara nasional.
Menurut H Ifrajoni SE MM St Palembang, H. Muhammad Ramlan Nurmatias, SH Dt Nan Basa menyambut baik berdirinya PERKAB Sumsel dan tidak menapik ada perbedaan pandangan melihat Agam dan Bukittinggi. “Agam dan Bukittinggi tidak bisa dipisahkan. Kadua daerah ini ibat aur dan tebing yang saling mendukung. Yang terpisah itu hanya dari segi pemetintahan karena mengacu pada UU yang berlaku di Negara kita, kutip Ifrajoni.
H Ifrajoni SE MM St Rajo Palembang menambahkan. Walikota Bukittinggi sangat mendukung berdirinya PERKAB Sumsel sebagai embrio bakal berdirinya satu organisasi Luhak Agam –yang didalamnya ada Bukitinggi secara nasional. Kita menunggu respon Gubernur Sumbar dan siap mengkoordinasikan secara nasional dimana perantau Bukittinggi merantau.
Berbagai persoalan kemasyarakatan yang timbul di Bukittinggi membutuhkan sumbangsih pikiran dan solusi dari para perantau.
Bupati Agam : Akan Dukung Sepenuhnya
Pada hari yang sama, rombongan pengurus PERKAB Sumsel diterima Bupati Agam Ir H Benni Warlis MM Dt Tan Batuah di Rumah Dinas Bupati di Lubukbasung.
Kadatangan pengurus PERKAB Sumsel didampingi Bupati Agam Periode 2021-2025 Dr H Andri Warman MM St Rangkayo Basa bersilaturraahmi diterima dengan antusias Bupati Agam dan akan mendukung sepenuhnya kehadiran PERKAB Sumsel dan akan memediasi dengan perantau Agam di seluruh Indonesia yang saat ini dengan berbagai nama yang belum seragam.
Nanti kita akan duduk bersama untuk mewujudkan satu organisasi perantau Agam dan Bukittinggi secara nasional untuk meningkatkan kepedulian baik untuk sesama perantau di perantauan dank kepedulian terhadap berbabag persoalan yang muncul di kampung halaman
Bupati Agam Periode 2021-2025 Dr H Andri Warman MM St Rangkayo Basa yang selalu menyemangati berdirinuya PERKAB Sumsel sebagai bakal cikal berdirinya organisasi perantau secara nasional berjanji akan memback-up sepenuhnya keberadaan PERKAB menuju organisasi menasional. (*)