Inilah Sosok Oki Sri Rahayu, Ketua KONI OI Terpilih.

KENDATI sebelumnya tidak pernah menjadi pengurus KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) pada level apapun. Namun OKI Sri Rahayu, yang terpilih menjadi Ketua KONI Kabupaten Ogan Ilir (OI) periode 2025 – 2029, pada Musorkab, Kamis 9 Januari 2025, ingin menaikkan bantuan ke Cabor (cabang olahraga) di bawah KONI OI, hingga 150 persen. Hal tersebut diungkapkannya saat menyampaikan visi misi di depan sekitar 75 peserta dan peninjau Musorkab KONI OI.
Pernyataan Oki Sri Rahayu ini mendapat applaus dari peserta dan peninjau Musorkab yang berasal dari Pengurus Cabor, Pengurus KONI OI, dan pengurus KONI kecamatan yang memenuhi Aula SMPN 1 Indralaya, tempat Musorkab berlangsung.
Dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) IV KONI Ogan Ilir tersebut, Oki Sri Rahayu memenangkan “pertarungan”. Ia mampu meraih sebanyak 17 suara, melebihi kompetitornya Istifadah Rasyad, yang memperoleh 13 suara.
Pemilihan Ketua KONI OI periode 2025 – 2029 ini berlangsung lancar. Sebanyak 29 cabor berhak memberikan suara, sementara 1 suara lagi merupakan jatah kepengurusan KONI periode 2021 – 2025. Dengan demikian jumlah suara sebanyak 30 suara.
Musorkab ini dipimpin pimpinan sidang terdiri dari Eddy Wahyudin dari cabor PODSI, didampingi As’ad (ISSI), Hary Muhardi (IODA), M Rais (Sambo), Amelia (FORKI), dan Septian (TI).
Siapa sebenarnya Oki Sri Rahayu? Dalam dunia olahraga prestasi di Ogan Ilir, namanya belum begitu familier. Namun di dunia politik, pada Pileg 2024 lalu, anak sulung dari Umar Timbangan ini, balehonya banyak menghiasi Kecamatan Indralaya dan sekitarnya. Saat itu ia menjadi Caleg DPRD OI dari Partai Gerindra pada Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Indralaya, Indralaya Utara dan Indralaya Selatan.
Saat mengenalkan diri di depan peserta Musorkab, Oki begitu ia biasa disapa, menyebut ia adalah TA (Tenaga Ahli) Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, AW Noviadi. Di luar itu Oki dikenal sebagai usahawan/pengusaha wanita.
Saat ini Oki yang sudah bersuami ini, sedang menyelesaikan kuliah di salah satu PTS di Palembang. Namun pada pemilu 2024 lalu ia belum berhasil terpilih.
Moment Musorkab KONI OI ini dimanfaatkan betul oleh Oki Sri Rahayu. Apalagi orangtuanya, Umar sangat mendukung. Sejumlah ketua cabor dihubunginya, termasuk Lia dan Ovi, yang juga ketua Cabor Perwosi dan Pordasi.
Hingga akhir masa pendaftaran dan pengembalian formulir calon ketua, Ovi berhasil melampirkan 9 dukungan cabor, yang menjadi salah satu persyaratan untuk maju menjadi calon ketua KONI. Cabor tersebut antara lain Pordasi, Perwosi, PSSI, PBSI, dan WI.
Berdasarkan informasi yang didapat saat pengembalian formulir, sebetulnya dukungan pengurus cabor terhadap Istifadah, yang menjadi kompetitor Oki Sri Rahayu lebih banyak sekitar 15 dukungan. Sementara Oki Sri Rahayu hanya 9 dukungan. Tapi saat pemilihan Oki mampu membalikkan keadaan, dan menang. (ica)