21 Januari 2025

Oki Sri Rahayu Memenangkan Perebutan Ketua KONI OI 2025-2029

INDRALAYA|KoranRakyat co. id – Oki Sri Rahayu, yang sebelumnya dianggap underdog, ternyata unggul dalam pemilihan Ketua KONI Kabupaten Ogan Ilir (OI) periode 2025 – 2029, menggantikan ketua sebelumnya Aswan Mufti.

Dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) IV KONI Ogan Ilir, yang digelar di Aula SMPN 1 Indralaya, Kamis 9 Januari 2025, Oki Sri Rahayu mampu meraih sebanyak 17 suara, melebihi kompetitornya Istifadah Rasyad, yang memperoleh 13 suara.

Pemilihan Ketua KONI OI periode 2025 – 2029 ini berlangsung lancar. Sebanyak 29 cabor berhak memberikan suara, sementara 1 suara lagi merupakan jatah kepengurusan KONI periode 2021 – 2029. Dengan demikian jumlah suara sebanyak 30 suara.

Musorkab ini dipimpin pimpinan sidang terdiri dari Eddy Wahyudin dari cabor PODSI, didampingi As’ad (ISSI), M Rais (Sambo), Amelia (FORKI), dan Septian (TI).

Sebanyak 30 peserta yang berhak memilih, dipanggil satu persatu untuk memilih dengan cara menuliskan nama kandidat di kertas, pada tempat yang telah disediakan.

Selanjutnya dilakukan penghitungan suara dengan disaksikan kedua kandidat. Pada saat pimpinan sidang membacakan nama yang tercantum pada kertas suara, secara berturut-turut nama Oki disebut. Setelah Oki meraih 5 suara, baru ada satu suara yang memilih Istifadah. Saat penghitungan perolehan suara, Oki selalu memimpin. Sampai surat suara selesai dibacakan, ternyata sebanyak 17 suara yang memilih Oki, dan 13 suara yang mendukung Istifadah.

Musorkab ini dibuka Sekretaris Disporpa, Yemsi, S. Sos, M. Si, dan dihadiri sekaligus memberikan pengarahan Sekretaris KONI Sumsel, Tubagus Sulaiman, dan Ketua KONI OI, H Aswan Mufti.

Anggota Dewan Kehormatan KONI OI, Drs H Iklim Cahya, MM pada saat sebelum pemilihan digelar, mengimbau kepada kedua kandidat, untuk dapat menerima apapun hasilnya dengan legowo dan sikap lapang dada. “Tetap kedepankan rasa kebersamaan dan persatuan, karena dalam mengembangkan olahraga prestasi dibutuhkan kedewasaan dan kebersamaan, ” ujar Iklim Cahya.

Berdasarkan informasi yang didapat saat pengembalian formulir, sebetulnya dukungan pengurus cabor terhadap Istifadah lebih banyak sekitar 15 dukungan. Sementara Oki Sri Rahayu hanya didukung 9 Pengcabor. Tapi pada saat pemilihan, justru berbalik.

Sejatinya masa kepengurusan KONI OI yang diketuai H Aswan Mufti baru akan berakhir medio Juni nanti. Tapi Aswan minta Musorkab yang akan memutuskan ketua KONI yang baru, segera digelar. Alasannya karena dia sudah banyak aktifitas di Palembang, karena sudah dilantik sebagai anggota DPRD Sumsel periode 2024 – 2029. Selain itu juga untuk memberi banyak waktu kepada pengurus baru guna mempersiapkan kontingen OI yang akan dikirim ke Porprov Sumsel bulan September/Oktober mendatang. Aswan juga walau masih di dukung mayoritas Pengcabor, namun tidak bersedia lagi.

Melihat Aswan Mufti tidak bersedia lagi, maka peminat untuk menjadi Ketua KONI OI cukup banyak. Adapun mereka yang mengambil formulir tersebut yakni Harry Muhardi Saplin (ASN/ Sekretaris KONI OI), Jimmy Alkasom (Pengusaha muda), Bobby Ramadhon (Wirausahawan), M Ikbal (Anggota DPRD OI), Depid Slamet Riyadi (Kabag Dalbang), Oki Sri Rahayu (usahawati), DR Syamsuddin (ASN BPMP/Sekretaris PTI OI), Amriza Nursatria (Wartawan/FPTI), Angga Nopriansyah (Profesional), serta Istifadah Rasyad (Pendidik).

Dari 10 kandidat tersebut pada akhir masa pendaftaran, hanya Istifadah dan Oki Sri Rahayu yang mengembalikan formulir. Sehingga hanya mereka berdua yang akan bersaing merebut posisi Ketua KONI OI pada Musorkab yang digelar, Kamis 9 Januari 2025. (ica)