AS Supriyono Pimpin Tim Transisi Gercep HDCU Realisasikan Program Prioritas untuk Sumsel 2025
KoranRakyat.co.id — AS Supriyono, Mantan Sekda Provinsi Sumsel didaulat Ketua timn Gerak Cepatn ( Gercep ) bertugas mempersiapkan langkah-langkah strategis agar program-program unggulan Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU) segera berjalan efektif setelah mereka dilantik.
Dalam persiapan menghadapi masa transisi menuju pemerintahan baru, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU) membentuk Tim Transisi Gercep HDCU.
Dilansir Sumateraekspres.id, juru bicara pemenangan HDCU , Alfrenzi Panggarbesi, menjelaskan bahwa tim ini memiliki tanggung jawab besar untuk menyinkronkan program-program serta visi dan misi HDCU dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Sumsel.
“Kami berusaha agar program-program prioritas HDCU sudah bisa diimplementasikan pada APBD 2025,” ungkap Alfrenzi.
Alfrenzi memaparkan tiga langkah strategis yang akan dilakukan Tim Transisi Gercep HDCU. Pertama adalah pemanfaatan Program Eksisting dalam APBD 2025
Sebagai gubernur petahana, Herman Deru telah memiliki sejumlah program yang sudah tercantum dalam APBD 2025. Beberapa program unggulan akan dilanjutkan dan disesuaikan dengan visi-misi HDCU.
Kedua pergeseran kebijakan melalui peraturan kepala daerah (Perkada)
Beberapa program yang memerlukan penyesuaian cepat akan dilakukan melalui revisi Perkada. Strategi ini memungkinkan fleksibilitas dalam pelaksanaan tanpa harus menunggu siklus anggaran tahunan.
Ketiga adalah pemanfaatan APBD Perubahan 2025. Ruang perubahan akan dimaksimalkan melalui APBD Perubahan 2025, sehingga program-program baru yang dirancang HDCU dapat dimasukkan dan dilaksanakan segera.
Tim ini terdiri dari 12 orang yang telah ditunjuk secara resmi melalui Surat Keputusan yang ditandatangani langsung oleh pasangan calon HDCU.
Beberapa nama penting dalam tim ini meliputi, AS Supriyono, mantan Sekda Sumsel., Sugianto, mantan Sekda OKU Timur., Rebo Iskandar, Sekretaris Tim Pemenangan HDCU., Davi K Gumaira, anggota tim dengan pengalaman strategis., Ekowati Retnaningsih, mantan Kepala BAPPEDA Sumsel., Alfrenzi Panggarbesi dan sejumlah nama lainnya.
Tim ini telah memulai rapat koordinasi intensif yang melibatkan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami ingin memastikan bahwa semua pihak terkait sudah siap menjalankan program, sehingga tidak ada waktu terbuang setelah pelantikan,” tambah Alfrenzi.
HDCU mengarahkan agar setelah dilantik, mereka dapat langsung bekerja dengan efisien. Arahan ini menegaskan bahwa tidak akan ada waktu untuk rapat konsolidasi yang panjang dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Semua program kerja telah disiapkan secara matang oleh Tim Transisi Gercep.
“Ketika pasangan HDCU dilantik, mereka akan langsung ‘gas full’. Tim ini bekerja untuk memastikan transisi berjalan mulus tanpa hambatan,” jelas Alfrenzi.
Rapat perdana yang digelar di BPKAD menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk mantan Kepala BAPPEDA, Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes.
Hal ini menunjukkan bahwa HDCU mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen, baik dari internal pemerintah maupun para ahli yang sudah berpengalaman.
Dengan pembentukan Tim Transisi Gercep HDCU, masyarakat Sumatera Selatan diharapkan dapat menyaksikan implementasi program-program prioritas yang berdampak nyata dan membawa perubahan positif bagi provinsi ini.
Sebagai pasangan yang telah memiliki pengalaman memimpin, HDCU berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan dengan langkah-langkah cepat dan efektif. (*/Sar)