RUPS LB Tak Kunjung Selesai, Pj Gubernur Sumsel Blunder Bongkar Pasang Direksi dan Komisaris

Palembang,KoranRakyat.co..id — Anggota DPRD Chairul S Matdiah meminta agar kebijakan yang akan diambil PJ Gubernur Sumsel Elen Setiadi dan perangkatnya harus didiskusikan sebelunuya dengan Tim Transisi HDCU yang dipimpin mantan Sekda Sumsel SA Supriono.
Chairul kepada KoranRakyat.co.id mencontohkan soal Bank Sumsel Babel yang sampai saat ini melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) untuk bongkar pasang direksi dan komisaris sampai dua kali.
“Mengapa harus berkali-kali toh tidak lama lagi pemenang Pilgub Sumsel H Herman Deru dan Cik Ujang bakal dilantik. Nanti kalau tidak cocok dengan gubernur difinitif pasti dirombak lagi,” katanya.
Seperti diketahui Bank Sumsel Babel melakukan RUPS LB dua kali. Tanggal 14 November 2024 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan pada 6 Desember 2024 ditindaklanjuti lagi dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa dilaksanakan lagi. “Sedangkan masa Pj Gubernur ini diperkirakan paling lama sampai bulan Januari, menurut hemat kami sebaiknya diajak serta tim transisi dari gubernur terpilih,” tegas Chairul
Adapun perusahaan daerah yang dimaksud Chairul meliputi ; Bank Sumsel Babel; Jamkrida dan Sumsel Energy Geilang..
Apa tujuan akhir dari Pj Gubernur melakukan RUPS LB hampir setiap minggu. Bukan kah itu akan mengganggu BUMD terkait. Seharusnya Pj Gubernur fokus saja tugasnya sesuai regulasi yang ada. Jangan menjadikan Pemprov Sumsel ini sebagai bancakan jabatan dan arena belajar sebagai pemimpin daerah.
Chairul menyarankan agar Pj Gubernur laksanakan saja roda pemerintahan dengan baik tanpa membuat gaduh disana sini. “Jangan diperjual belikan jabatan komisaris dan direksi BUMD kami. Anda hanya petugas pusat dan bukan pemegang saham daerah RUPS untuk tahunan saja belum dilaksanakan, kenapa sudah dilakukan RUPS LB. Sementara kinerjanya belum diketahui jika dengan alasan pengisian jabatan kosong maka dalam penempatannya harus melihat perjalanan karier yang bersangkutan dan bukan karena pesanan atau kolega yang tidak mempunyai kompetensi, tegas Chairul.
Ditujukan kepada biro perekonomian sebagai pelaksana Pembina BUMD agar memberikan saran dan masukan yang benar dan jangan hanya memuaskan nafsu sesaat, Chairul S Matdiah yang dikenal seorang advokat terkenal di Sumsel mengingatkan pihak-pihak terkait. (*/Sar)