Prof Dr Akmal Malik MSi : Dukung Terbentuknya DP Nasional Dan Jadi Wasit Berbagai Persoalan Pendidikan

KoranRakyat.co.id, Balikpapan — Pj Gubernur Kalimantan Timur Prof Dr Drs Akmal Malik MSi yang membuka secara resmi Rakernas IV Dewan Pendidikan (DP) se Indonesia di Hotel Platinum Jl Soekarno Hatta No 28 Balikpapan, Kamis, (17/10/2024) mendukung berdirinya Dewan Pendidikan Nasional. Dengan terbentuknya Dewan Pendidikan Nasional, diharapkan keberadaanya akan menjadi wasit terhadap berbagai persoalan pendidikan secara nasional.
Prof Dr Drs Akmal Malik MSi yang juga Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri menyebutkan bahwa Indonesia punya dan kaya akan gagasan, namun yang menjadi persoalan ada pada tahapan eksekusi. “Saat dilakukan eksekusi, eksekusinya sesuai dengan persepsi masing-masing kepentingan sehingga sangat berpengaruh pada hasil yang diharapkan,” tegas Akmal Malik sembari berharap dengan terbentuknya Dewan Pendidikan Nasional, akan tercipta orkerstra yang harmonis dari setiap kebijakan yang diambil.
Akmal Malik yang meniti karir dari bawah setingkat kelurahan di Sumatera Barat mengilustrasikan saat mendirikan sekolah bermutu dan berkualitas, namun pihak pengelola pendidikan tidak banyak paham tentang kualitas bangunan yang dibutuhkan. Maka Dewan pendidikan nasional diperlukan untuk menyatukan bahasa atau orchestra yang harmonis,
Pj Gubernur Kaltim ini membentangkan beberapa isue yang perlu dioptimalkan oleh Dewan Pendidikan. ‘’Persoalan kita selama ini bukan kekurangan ide dan gagasan, tapi tindakan nyata yang kurang. Rencana cukup banyak, tapi tahapan eksekusi kurang. Kalaupun ada, sering tumpang tindih satu dan lainnya. Kita berharap dibangun sinergi bersama, kolaborasi, jangan jalan masing-masing,’’ ujarnya.
Tidak itu saja, dirinya juga berharap fungsi Dewan Pendidikan lebih bisa diaktualisasikan ke depannya. ‘’Saya melihat ada empat fungsi dewan pendidikan ini. Banyak yang bisa dilakukan. Banyak ekspektasi yang diharapkan oleh masyarakat kita kepada Dewan Pendidikan ini. Jangan kurang inisiatif apalagi hal-hal yang mendasar bagi kebutuhan masyarakat,’’ lanjutnya.
Khusus untuk bidang pendidikan, dia berpesan adanya pola yang ideal untuk membangun budaya. ‘’Jadi pendidikan ini, bukan hanya soal belajar saja, tapi yang lebih penting soal watak. Harus ada responsibility,’’ tegasnya lagi.
Sebelumnya, Ketua Forum Dewan Pendidikan se-Indenesia Prof Dr Junaidi Mhum PhD menyampaikan maksud dan tujuan digelarnya acara Rakernas ini yang pertama sekali digagas oleh Dewan Pendidikan Provinsi Bangka Belitung. Dia menyebut Dewan Pendidikan di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota haruslah menjadi lembaga yang kuat.
‘’Fungsi dewan pendidikan ini menjadi sangat strategis, banyak harapan dari masyarakat luas akan perannya. Untuk itulah, kita memperkuatnya fungsinya dengan pertemuan ini. Guna membahas masalah-masalah yang aktual,’’ kata Prof Dr Junaidi MHum PhD yang juga Rektor Universitas Lancang Kuning Pekanbaru Riau.
Prof Junaidi yang juga Ketua Dewandik Provinsi Riau ini menyebut momentum adanya perubahan pemerintahan dan akan juga ada pergantian Menteri Pendidikan, lalu adanya informasi tentang pengubahan formasi kementrian, maka Rakernas IV ini memiliki makna yang strategis.
Turut hadir saat pembukaan Rakernas beberapa unsur pendidikan seperti Ir Irhamsyah ST MT Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Adjrin SPd MM Ketua Dewan Pendidikan Kaltim yang juga menyampaikan laporan pelaksaan Rakernas IV. Sementara itu utusan dari beberapa provinsi se-Indonesia terlihat juga hadir. (Sar)
