19 Maret 2025

TBUPP Turba Sambangi Instansi Kecamatan se Ogan Ilir

TIM Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) sebelumnya bernama Tim Khusus Percepatan Pembangunan (TKPP) Kabupaten Ogan Ilir (OI), turun ke bawah (Turba) “berkeliling” Bumi Caram Seguguk, bertemu dengan elemen pemerintahan di tingkat kecamatan. TBUPP dibagi kedalam dua tim, guna efektifitas dan efisiensi waktu.

Tim I dipimpin oleh Drs H Ahmad Nahrowi, MM, dengan anggota Drs Nursamsu, MM, Akhmad Lutfi, S.Sos, M.Si, Yaprudin Zakaria, SH, dan Istawari, SH, MH. Sedangkan Tim II dikomandoi Drs H Sobli Rozali, M. Si, dan beranggotakan Drs H Iklim Cahya, MM, H Arhandi Tabrani, SE, H Abdul Hamid, SIP, Agul Librandyo, serta Samrowi, S. Sos, M. Si.

Rombongan TBUPP, pertama bertemu 16 camat dan jajaran, juga dihadiri UPTD kecamatan dan kepala desa/lurah. Berikutnya mendatangi Puskesmas-Puskesmas yang jumlahnya sebanyak 25 Puskesmas. Mereka bertemu dengan Kepala Puskesmas dan staf, Kepala Pustu dan para Bidan Desa. Lalu TBUPP lanjut melakukan pertemuan dengan para Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), para penyuluh pertanian serta perwakilan kelompok tani. Lalu juga kunjungan ke jajaran Dinas Dikbud, bertemu dengan para kepala SDN yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), juga para anggota Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Tingkat SMP.

Mengapa kegiatan ini mereka lakukan? Tentu karena kegiatan tersebut selaras dengan tugas dan fungsi TBUPP. Dalam SK TBUPP antara lain disebutkan tugas tim ini adalah memberikan kajian, serta saran dan masukan kepada Bupati, terkait dengan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Termasuk juga menelaah kebijakan yang telah diambil/diputuskan oleh bupati atau pemerintah daerah. Serta setiap tiga bulan, menyampaikan laporan kinerja kepada bupati.

Memang selama ini, TBUPP (sebelumnya TKPP) sudah beberapa kali melakukan pertemuan koordinasi dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), baik secara bersama-sama maupun dibagi tim. Bahkan TKPP pernah bertemu dengan Pimpinan DPRD dan Komisi Dewan, guna sharring mengenai sejumlah hal terkait tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan daerah.

Dari hasil pertemuan dan koordinasi dengan para kepala OPD tersebut, dipandang perlu bertemu langsung dengan aparat di level kecamatan, karena program-program daerah banyak yang harus disambut oleh pemerintahan kecamatan dan desa/kelurahan.

Dengan para Camat dan Kepala Desa, TBUPP menyampaikan hal-hal yang banyak terkait dengan pembangunan desa serta tanggung jawab penggunaan dana desa. Dalam kaitan ini juga, TBUPP menghadirkan para Tim Pendamping Desa (PD) dan Tim Pendamping Lokal Desa (PLS). Juga melakukan koordinasi dengan Tenaga Ahli (TA) pendamping Desa di tingkat kabupaten. Ini semua dalam upaya ikut menjaga penggunaan dana desa tetap “on the track” (sesuai aturan).

Sementara dengan pimpinan Puskesmas dan jajaran ke bawahnya, TBUPP mengingatkan tentang pentingnya upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, wabil khusus kepada pasien. Selain itu juga mendengar kendala-kendala yang ada di lapangan, terutama yang dialami dan dirasakan para bidan desa.

Sedangkan dengan para Penyuluh Pertanian dan perwakilan kelompok tani, selain menyerap aspirasi mereka, juga memberikan motivasi dan semangat tentang bagaimana supaya dunia pertanian ke depan, semakin mampu menjadi andalan hidup masyarakat. Karena mayoritas masyarakat OI, hidup dari dunia pertanian.

Lalu dengan para Kepala Sekolah SD dan SMP, menyampaikan tentang program pemerintah daerah, tentang sertifikasi lahan – lahan milik Pemkab OI, yang mayoritas berada di jajaran Dinas Dikbud, terutama lahan-lahan milik sekolah.

Selain itu juga memberikan motivasi dan semangat tentang pentingnya pendidikan bagi peningkatan kecerdasan masyarakat, yang kelak juga akan berpengaruh pada tingkat ekonomi masyarakat. (ica)