Rapat Pleno KPUD Natuna Tetapkan 2 Paslon Pada Pilkada Natuna 27 November 2024
KR Natuna- Dalam rapat pelno terbuka KPUD Natuna dengan agenda Pencabutan Nomor urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Paslon Cen Sui Lan – Jarmin Sidik (CERMIN) mendapatkan nomor urut 01 ( kosong satu) , dengan tiga partai pengusung, yaitu Partai Golkar, Gerindra, PAN,mserta didukung partai PKB, dan Partai Gelora.
Sedangkan Paslon Wan Siswandi – Rodhial Huda (WSRH) yanag diusung, partai PDIP, Nasdem, PKS, Hanura, Demokrat, PPP, dan Perindo. mendapat noor urut 02 ( kosong dua)
Acara pencabutan noor urut di aula Adiwarna resort Jelita Sejuba berlangsung riuh, seluruh pihak pendukung saling menyuarakan yel-yel didalam ruangan tersebut. Terdengar pendukung CERMIN menyuarakan “Bupati Baru, Natuna Maju” dan pendukung WSRH menyuarakan “Orang kite, lanjutkan dua periode”.
Calon Bupati Natuna Paslon CERMIN, Cen Sui Lan, dalam sambutannya mengajak kepada seluruh pihak pendukung saat memasuki masa kampanye nanti untuk tetap tertib dan tunjukkan kepada masyarakat calon manakah yang layak untuk menjadi pemimpin kedepan.
“Hadapilah Pilkada ini dengan riang gembira, jangan ada yang menjelek jelekkan Paslon lain,” sampai Cen.
Begitu pula, Calon Bupati Natuna Paslon WSRH, Wan Siswandi, dalam sambutannya berharap untuk menjadikan Pilkada ini persaingan yang bersih dan sehat, dan tidak ada yang terintimidasi antara satu sama yang lainnya.
”Berbicara masalah politik bukanlah hal yang baru. Dinamika politik yang berkembang ini jalanilah
dengan sehat, tidak perlu ada yang saling panas maupun singgung menyinggung,” pesan Wan Siswandi.
Sesuai Surat Keputusan KPU Kabupaten Natuna Nomor 469 Tahun 2024 yang ditandatangani pada 18 September 2024 di Ranai.
Total pemilih di Kabupaten Natuna tercatat sebanyak 57.632 orang, terdiri dari 29.049 pemilih laki-laki dan 28.583 pemilih perempuan.
rincian pemilih di beberapa kecamatan di Kabupaten Natuna:
1. Midai: 2.499 pemilih, terdiri dari 1.237 laki-laki dan 1.262 perempuan.
2. Bunguran Barat: 7.063 pemilih, dengan 3.283 laki-laki dan 3.780 perempuan.
3. Serasan: 3.758 pemilih, terdiri dari 1.898 laki-laki dan 1.860 perempuan.
4. Bunguran Timur: Kecamatan dengan jumlah pemilih terbesar, yakni 18.707 orang, terdiri dari 9.141 laki-laki dan 9.566 perempuan.
5. Bunguran Utara: 2.829 pemilih, dengan 1.454 laki-laki dan 1.375 perempuan.
6. Subi: 1.618 pemilih, dengan 787 laki-laki dan 831 perempuan.
7. Pulau Laut: 1.646 pemilih, dengan 846 laki-laki dan 800 perempuan.
8. Pulau Tiga: 2.694 pemilih, dengan 1.417 laki-laki dan 1.277 perempuan.
9. Bunguran Timur Laut: 3.930 pemilih, dengan 2.034 laki-laki dan 1.896 perempuan.
10. Bunguran Tengah: 2.671 pemilih, dengan 1.378 laki-laki dan 1.293 perempuan.
11. Bunguran Selatan: 2.403 pemilih, dengan 1.223 laki-laki dan 1.180 perempuan.
12. Serasan Timur: 2.405 pemilih, dengan 1.248 laki-laki dan 1.157 perempuan.
13. Bunguran Batubi: 2.801 pemilih, dengan 1.447 laki-laki dan 1.354 perempuan.
14. Pulau Tiga Barat: 1.598 pemilih, dengan 821 laki-laki dan 777 perempuan.
15. Suak Midai: 1.321 pemilih, dengan 665 laki-laki dan 656 perempuan.
16. Pulau Panjang: 592 pemilih, dengan 311 laki-laki dan 281 perempuan.
17. Pulau Seluan: 597 pemilih, dengan 302 laki-laki dan 295 perempuan.
Misi dan Visi pasangan no 1 Cen Suilan dan Jarmin
PasangaN Cen Sui Lan ( Aisyah) dan Jarmin S yang mengusung nama koalisi CERMIN, ditetapkan sebagai pasangan dengan nomor urut 1.
Pasangan ini diusung oleh lima partai politik besar, yaitu Partai Golkar, Gerindra, PAN, PKB, dan Partai Gelora.
Pasangan CERMIN hadir dengan visi
besar, yaitu “Terwujudnya Kabupaten Natuna yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya.”
Mereka juga memiliki sejumlah misi strategis untuk membawa Natuna ke arah yang lebih baik. Misi tersebut diantaranya:
Pertama, percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi berbasis maritim, dengan memperhatikan lingkungan serta keunggulan wilayah untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat.
Kedua, pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang bersih, terbuka, dan interaktif, demi memberikan pelayanan publik yang optimal.
Ketiga, mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, dan berdaya saing, dengan landasan iman dan takwa.
Keempat, pengembangan dan pelestarian budaya Melayu serta nasional, dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kelima, empercepat konektivitas antar pulau dan pembangunan infrastruktur, guna mendukung pertumbuhan kawasan secara menyeluruh.
Dengan visi dan misi tersebut, pasangan CERMIN berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi Natuna, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mempertahankan identitas budaya lokal di tengah pembangunan yang berkelanjutan.
Visi dan Misi Paslon No 1 Wan Siswandi dan Rodial Huda (WSRH)
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Wan Siswandi, S.Sos., M.Si. dan Rodhial Huda, membuat visi besar untuk menjadikan Natuna sebagai Kabupaten Maritim yang eksotis, religius, dan kultural.
Berdasarkan sumber dari KPU Kabupaten Natuna dalam visi misi mereka yaitu pembangunan ekonomi yang mandiri, unggul, dan berdaya saing menjadi fokus utama.
Visi dan Misi Plon ini adalah
Visi:
Menuntaskan pembangunan Natuna sebagai Kabupaten Maritim yang eksotis, religius, dan kultural untuk kemandirian ekonomi masyarakat Natuna yang unggul dan berdaya saing.
Misi:
Natuna Sejahtera:
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Natuna Merata: Mewujudkan pemerataan pembangunan berkualitas.
- Natuna Biru: Meningkatkan ekonomi berbasis potensi daerah yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
- Natuna Berdaya Saing: Meningkatkan daya saing sumber daya manusia dan memperkuat nilai-nilai budaya Melayu.
- Natuna Berintegritas: Mewujudkan pemerintahan yang profesional dan akuntabel.
Dengan visi dan misi tersebut, pasangan ini berkomitmen untuk membawa Natuna menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan, dengan fokus pada pembangunan yang merata dan ekonomi berbasis lingkungan. Mereka juga menekankan pentingnya nilai budaya Melayu dalam pengembangan masyarakat yang berdaya saing tinggi.
Sebagai pemimpin yang mengutamakan integritas, profesionalitas, dan akuntabilitas, Wan Siswandi dan Rodhial Huda siap mewujudkan pemerintahan yang transparan dan berdedikasi dalam membangun Natuna sebagai daerah unggulan di masa depan.
Salah satu dokumen persyaratan pencalonan adalah visi misi calon berdasarkan PKPU nomor 8 tahun 2024 harus sesuai RPJPD dan sesuai surat edaran dari Kemendagri kepada KPU RI dan diteruskan kepada KPU Kabupaten/Kota bahwa rencana RPJPD teknokrat harus disosialisasikan kepada bakal calon dan Parpol. (* red)