Terkait Hubungan Prabowo dan Jokowi, Fadli Zon Singgung Kebocoran Anggaran
Badung,KoranRakyat.co.id —Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon saat ditemui di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali, Minggu (1/8/2024) membeberkan masalah hubungan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir detik.com, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkap hubungan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia memastikan hubungan keduanya masih baik-baik dan Prabowo akan melanjutkan program kerja Jokowi pada pemerintahan berikutnya.
Fadli juga menyinggung terkait kebocoran anggaran saat menjelaskan beberapa program inisiatif yang akan dijalankan pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka. Mulai dari program makan bergizi gratis, swasembada pangan, swasembada energi, pemberantasan korupsi, hingga penyelundupan narkoba.
“Saya kira banyak disampaikan oleh Pak Prabowo semalam karena kami ingin terjadi efisiensi, tidak lagi terjadi kebocoran-kebocoran anggaran kita. Sehingga anggaran kita benar-benar maksimal untuk kepentingan masyarakat,” kata Fadli saat ditemui di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali, Minggu (1/9/2024).
Fadli membantah isu yang menyebutkan hubungan Prabowo dan Jokowi retak. Menurutnya, Prabowo dan Jokowi terus berkomunikasi terkait berbagai masalah, termasuk seputar transisi pemerintahan. Dia menjelaskan Jokowi baru saja bertemu Prabowo saat menghadiri Rapimnas Gerinra.
“Selama ini juga terus berkomunikasi, baik terkait urusan transisi pemerintah maupun urusan-urusan yang lain. Jadi, bersahabat baik dan tidak ada masalah sama sekali. Jadi, aneh juga sebenarnya kalau ada rumor (hubungan Prabowo dan Jokowi retak) semacam itu,” imbuh Fadli.
Disinggung terkait pembentukan kabinet baru, Fadli menyebut hal itu merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Fadli enggan membocorkan nama-nama yang bakal masuk dalam struktur kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Beliau punya hak sepenuhnya untuk menentukan susunan kabinet. (Terkait bocoran nama) belum ada lah, dilantik saja belum,” pungkasnya. (*/Sar)