10 September 2024

Panca Ardani Daftar ke KPUD, Tak Ada Grand Desain Calon Tunggal

INDRALAYA|KoranRakyat co. id – PASANGAN bakal calon bupati/wakil bupati Kabupaten Ogan Ilir (OI), Panca Wijaya Akbar, SH dan H Ardani, SH, MH, Rabu 28 Agustus 2024, mendaftar ke KPUD OI. Didampingi 10 ketua/sekretaris Parpol pengusung dan 7 Parpol pendukung, Panca Ardani yang tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) OI sekitar pukul 10.00 diterima Ketua KPUD, Masjidah didampingi komisioner lainnya, serta Ketua Bawaslu OI, Dewi Al-Hikmah Wati di Ruang Demokrasi Kantor KPUD OI di Indralaya.

Panca Ardani didukung seluruh partai yang meraih kursi di DPRD OI pada Pemilu 2024, sehingga tidak ada kompetitor lainnya. Diperkirakan Panca Ardani akan berhadapan dengan kotak kosong.

Terhadap hal ini, Panca Wijaya Akbar menjelaskan, bahwa tidak ada grand desain untuk menjadi calon tunggal. Semuanya berjalan secara natural, sesuai dengan penilaian masing-masing Parpol. Dan kebetulan semuanya memilih mengusung Panca – Ardani, “ujar Panca di depan wartawan saat sesi jumpa pers usai mendaftar.

Hal tersebut juga ditegaskan Panca, saat berbicara di depan pengurus Parpol pengusung dan pendukung, di Posko Panca Ardani Serai Indah Indralaya, sebelum mendaftar ke KPUD.

Menurut Ketua DPC PBB OI, Rahmadi Djakfar, S. Sos, MTP yang menyampaikan kata sambutan mewakili Parpol pengusung/pendukung, setidaknya ada tiga alasan sehingga semua parpol di OI memilih mendukung Panca Ardani. Pertama, ujar Rahmadi, karena hubungan Panca Wijaya Akbar dengan parpol-parpol harmonis, sehingga terjalin sinergitas yang baik. Kemudian kedua, kinerja Panca – Ardani selama 3,5 tahun juga baik, padahal anggaran yang effektif untuk pembangunan hanya dua tahun anggaran. Karena pada tahun 2021, anggaran banyak terporsir untuk recovery covid, dan anggaran tahun 2024 untuk kepentingan Pilkada. Sedangkan faktor ketiga, Panca Ardani memiliki potensi untuk terpilih kembali sangat besar, hal tersebut tercermin dari hasil survei dari beberapa lembaga survei, ujar Rahmadi yang mendapat applaus dari hadirin yang hadir.

Panca Wijaya Akbar yang didampingi sang istri Ny Mikhaila Tikha Alamsyah, serta Ardani dan istri Hj Faizah, mengharapkan dan mengajak kepada seluruh pimpinan Parpol pengusung dan pendukung, agar tetap solid berjuang hingga ke tingkat desa/kelurahan.” Kendati menghadapi kotak kosong, saya berharap kepada seluruh pimpinannya parpol dan tim tetap menggerakkan mesinnya hingga ke ranting di desa-desa guna mengajak masyarakat memilih Panca Ardani. Jangan sampai kita lengah, karena ada calon yang kalah oleh kotak kosong, karena mesin partai, tim dan relawan, tidak bergerak maksimal, ” ujar Panca.

Menjawab wartawan, Panca Wijaya Akbar, berharap perolehan suara yang didapat pada Pilkada ini, minimal 63 persen seperti Pilkada tahun 2020 lalu. Tapi dia akan berjuang secara bersama-sama sehingga mencapai kemenangan di atas 80 persen, tegasnya.

Adapun Parpol yang mengusung Panca – Ardani sebanyak 10 partai parlemen yakni Gerindra, Golkar, PPP, PKS, PAN, PKB, PDIP, Hanura, Demokrat, dan Nasdem. Sementara partai pendukung yang non parlemen yakni PBB, Perindo, PSI, Buruh, Garuda, Gelora, dan Ummat.

Kendati Pilkada OI ini berkemungkinan besar hanya calon tunggal, SOP pengamanan tetap ketat, termasuk wartawan yang diizinkan meliput juga dibatasi, hanya sekitar 30 orang yakni dari PWI, IJTI, IWOI, IWO, dan PPWI. (ica).