Akirnya Dibebaskan, Jurnalis Palestina yang Ditahan Tentara Israel 9 Bulan
Jakarta, KoranRakyat.co.id —Profesi jurnalis, apalagi jurnalis perang penuh dengan resiko yang berat dan penuh tantangan. Namun di balik itu setumpuk kebahagiaan tatkala misi idealisme mencapai target –tentunya bukanm target materialis.
Setidaknya itu yang dirasakan Imad Abu Awad, jurnalis Palestina yang ditahan selama 9 bulan oleh pasukan Israel dari penjara gurun Nahfa di Negev.
Dilansir detikNews dari Al-Jazeera, Rabu (17/7/2024), pembebasan Awad itu disampaikan oleh media Palestina. Ada 13 tahanan Palestina di pos pemeriksaan Kissufim di Gaza tengah yang dibebaskan.
Penjara-penjara Israel dilaporkan penuh saat bertambahnya jumlah warga Palestina yang ditahan.
Penahanan terjadi sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023.
Direktur Rumah Sakit Al-Shifa, Muhammad Abu Salmiya, yang dibebaskan pada awal bulan ini setelah lebih dari tujuh bulan ditahan mengatakan para tahanan menanggung ‘penghinaan fisik dan psikologissetiaphari’.
Israel terus menggempur Gaza dengan alasan hendak memusnahkan Hamas.
Perang di Gaza tersebut terjadi setelah Hamas melakukan serangan yang menewaskan 1.200 orang di wilayah Israel.
Serangan Israel di Gaza telah menewaskan 38 ribu orang dan melukai puluhan ribu orang lainnya.
Selain itu, serangan Israel juga menghancurkan sebagian besar infrastruktur di Gaza dan memaksa warga menjadi pengungsi. (*/Sar)
