16 Maret 2025

Ponpes “Pena Kita” Makin Terbukti sebagai Kawah Candradimuka Penulis KTIQ Berprestasi.

Oleh : Dr (c) KH Agus Jaya, Lc, M.Hum (Pendiri/Mudir Ponpes Pena Kita Sakatiga Ogan Ilir).

EVENT Musabaqah Tilawatil Qur’an ( MTQ) XXX Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Tahun 2024 telah melahirkan penulis-penulis usia muda berprestasi untuk cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Quran (KTIQ). Mereka mayoritas binaan Pondok Pesantren (Ponpes) Pena Kita, yang beralamat di Desa Sakatiga Dusun VII Tanah Abang, Desa Sakatiga Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumsel.

Ponpes Pena Kita memang telah cukup lama dikenal sebagai kawah candradimuka penggemblengan literasi bagi para santri.

Sebelum menjadi Pondok Pesantren, Pena Kita adalah sebuah komunitas menulis yang telah eksis melahirkan para juara literasi. Puluhan penulis andal telah lahir dari komunitas ini, diantaranya Agus Jaya sendiri, yang kini adalah Mudir Ponpes Pena Kita, sekaligus pendiri Ponpes tersebut.

Ketika masih berusia muda, Agus Jaya pernah Juara 2 LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) Nasional Tahun 2015, serta Juara 1 LKTI Nasional Tahun 2017. Dan ketika masih mahasiswa, Agus Jaya juga pernah menjadi Juara 1 LKTI Internasional di Mesir.

Kemudian Muhammad Amin, Juara 1 KTIQ Nasional pada MTQ Nasional Tahun 2016 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Muhammad Amin yang kini dosen di UIN Bangka Belitung, adalah adik bungsu Agus Jaya.

Komunitas menulis ini kemudian bertransformasi menjadi Pondok Pesantren Pena Kita, yakni pada tanggal 01 Agustus 2018, tepat pada ulang tahun pendirinya (Agus Jaya) yang ke 41 tahun.

Sejak bertransformasi menjadi Pondok Pesantren, Pena Kita semakin mengukuhkan diri sebagai kawah candradimuka penggemblengan para penulis muda, hal ini tampak dari partisipasinya yang selalu menyapu bersih kejuaraan KTIQ (Karya Tulis Ilmiah Al Quran) pada MTQ tingkat Provinsi Sumatera Selatan sejak 2018 hingga sekarang. Dan tidak pernah absen sebagai juara di lomba yang sama di level Nasional.

Sebelum menjadi cabang KTIQ, namanya adalah MMIQ /MMQ (Musabaqah Menulis Ilmiah Al-Quran).

Pada MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 lalu, yang diadakan di Kalimantan Selatan, Ponpes Pena Kita kembali mengharumkan nama Provinsi Sumatera Selatan dengan menghantarkan santri dan binaannya, Abqoriyyin Hisan, menjadi juara 1 KTIQ Nasional. Abqoriyyin Hisan adalah putra Drs KH Mudrik Qori, MA, Ketua Harian LPTQ Provinsi Sumatera Selatan. Selain Abqoriyyin Hisan, prestasi lain diukir oleh Lia Dwi Utami, yakni sebagai juara harapan 1 KTIQ Nasional pada MTQN tahun 2022 tersebut.

Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, pada pergelaran MTQ XXX Provinsi Sumatera Selatan tahun 2024 ini, santri santri dan binaan Ponpes Pena Kita menyapu bersih kejuaraan KTIQ, dari Juara 1, 2, 3 dan harapan 1 dan 2 baik putra maupun putri.

Mereka adalah:
Putra:
1. Muhammad Ihsan Taufik, Juara 1 utusan Kabupaten MUBA
2. Ahmad Mubarok, Juara 2 Utusan Kota Palembang
3. Yunizar, juara 3 utusan Kabupaten Ogan Ilir
4. Azizirohim, Harapan 1 utusan Kabupaten Lahat
5. Edi Sumanto, Harapan 2 utusan Kota Lubuklinggau

Putri:
1. Nadia Azkiya, juara 1 utusan Kabupaten MUBA
2. Loreta Resiana, juara 2 utusan Kabupaten Lahat
3. Elvin Riska Damayanti, juara 3 utusan Kabupaten Muara Enim
4. Kaili Ramadhani, Harapan 1 utusan Kota Palembang
5. Lia Dwi Utami, Harapan 2 utusan Kabupaten Ogan Ilir (ica)