8 Oktober 2024

Keterlaluan Biadab, 300 Warga Palestina Ditangkap Tentara Israel di RS Al-Shifa Gaza 

Yerusalem,KoranRakyat.co.id – Kekejaman tentara  Israel terhadap warga sipil Jalur  Gaza Palestina sudah bisa disebut  di luar batas dan tidak manusiawi. Korban sasaran bukan hanya warga yang sedang beraktivitas  mencurigakan, justru  warga yang butuh layanan kesehatan di rumah sakit.

Seperti   diwartakan VIVA Militer, sekitar 300 warga Palestina ditangkap oleh tentara Israel selama penggerebekan yang sedang berlangsung di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza.

Dikutip dari Anadolu Ajansi, pernyataan ini diumumkan oleh militer Israel pada Selasa malam, 19 Maret 2024.

Kelaparan Pasukan Israel telah “menahan puluhan teroris terkemuka Hamas dan Jihad Islam Palestina yang terlibat dalam mengarahkan aktivitas teroris di Tepi Barat, aktif dalam upaya propaganda dan bagian dari unit roket Jihad Islam,” kata pernyataan dari militer Israel.

“Para tersangka sedang diinterogasi di lokasi oleh penyelidik lapangan dari Unit 504 Korps Intelijen dan kemudian dibawa untuk penyelidikan lebih lanjut oleh unit tersebut dan (badan keamanan internal) Shin Bet di Israel,” tambah pernyataan itu. Baca Juga : Kisah Operasi Rahasia Jenderal Benny Moerdani, Borong 32 Pesawat Tempur dari Israel.

Petugas Medis Palestina Ditahan Tentara Israel / VIVA.co.id

”Tentara ‘telah menangkap sekitar 300 tersangka dan melenyapkan puluhan teroris,” tambah mereka.

Tentara menggerebek fasilitas tersebut pada Senin, yang menampung ribuan pasien yang sakit dan terluka serta warga yang mengungsi.

Di sisi lain, Kantor Media Gaza pada Selasa mengatakan bahwa lebih dari 250 warga Palestina tewas dan terluka dalam serangan Israel yang sedang berlangsung di Rumah Sakit Al-Shifa.

Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada Oktober lalu, yang menewaskan kurang dari 1.200 orang.

 Ambulans Rumah Sakit al-Shifa Gaza hancur dibom tentara Israel/ VIVA Militer/doctorswithoutbordes.ca

Lebih dari 31.800 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan hampir 74.000 orang terluka. (*/Sar)