3 November 2024

Jaga Pemilu Damai 800 Polisi Diturunkan

INDRALAYA|KoranRakyat co.id – KAPOLRES Ogan Ilir (OI), AKBP H Andi Baso Rahman mengajak masyarakat termasuk awak media untuk menciptakan Pemilu Tahun 2024 ini berlangsung damai dan sukses. Sebagai wujud tanggung jawab menciptakan Pemilu Damai tersebut, Polres OI akan menyiagakan 500 personelnya, ditambah sekitar 300 personel BKO Polda Sumsel. Para aparat kepolisian ini akan disebar ke desa-desa.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Andi Baso Rahman, saat coffee morning dengan wartawan (insan pers) di KNA Coffee Kelurahan Simpang Timbangan, Indralaya Utara, Ogan Ilir, Jumat 26 Januari 2024.

Dalam pertemuan yang mengambil tema Sinergitas Polres Bersama Awak Media dalam rangka Menciptakan Pemilu Damai Tahun 2024 di Kabupaten Ogan Ilir, Kapolres didampingi sejumlah Kasat antara lain Kasat Lantas, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Samapta, dan Kasi Humas Polres OI. Sementara awak media yang hadir sekitar 40 orang, yakni dari PWI, IWOI, dan IJTI.

Menurut Kapolres, situasi damai dan kondusif, merupakan prasyarat bagi berlangsungnya Pemilu yang sukses. Hal tersebut bukan hanya semata menjadi tugas pihak Polri, tetapi juga menjadi tanggungjawab seluruh komponen masyarakat. Dalam hal ini peran Wartawan untuk menciptakan Pemilu yang damai tersebut sangat sentral, karena berita-berita yang ditulis wartawan akan mempengaruhi opini di masyarakat. Untuk itu Kapolres mengajak para wartawan untuk menyampaikan informasi yang berimbang, mendidik, dan tidak ada unsur hoaks.

Kapolres OI itu juga mengatakan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), ada dua orang petugas Linmas. Untuk itu Kapolres mengingatkan agar para petugas Linmas betul-betul bertanggungjawab akan tugasnya.

Ajakan Kapolres OI tersebut, disambut baik oleh kalangan wartawan yang hadir dalam pertemuan sekitar dua jam tersebut.

Iklim Cahya, salah seorang wartawan senior di Ogan Ilir, seusai acara memberikan respon positif atas upaya yang dilakukan Polres OI tersebut. Mantan Ketua DPRD OI itu menyatakan, Pemilu yang berjalan damai dan sukses, merupakan suatu keharusan. Setiap elemen masyarakat harus berupaya untuk ikut menciptakan hal tersebut. Tetapi yang menjadi kunci, lanjut Iklim Cahya, ada di tangan penyelenggara Pemilu. Kalau penyelenggara Pemilu menjalankan tugasnya dengan jujur, independen, dan mematuhi aturan yang ada dengan sebaik-baiknya, maka insyaallah Pemilu akan sukses, ujar Iklim.

Untuk itu Iklim Cahya mengajak semua pihak, untuk mengingatkan KPUD dan Bawaslu supaya bekerja secara on the track.

Kapolres Andi Baso Rahman juga menyampaikan, bahwa dalam kondisi debit air yang tinggi saat ini, dari pendataan pihaknya, ada 47 TPS yang rawan banjir, terutama di daerah kecamatan Pemulutan Selatan, Pemulutan Barat, dan Pemulutan. Kondisi ini, menurut Kapolres, sudah diinformasikan kepada pihak KPU OI, sebagai lembaga penyelenggara Pemilu.

Dalam acara coffee morning yang berlangsung akrab tersebut, selain masalah Pemilu para wartawan juga mempertanyakan sejumlah masalah lainnya seperti soal lalu lintas, dan soal kriminalitas. (ica)