PWI OI Siap Bersinergi dengan Kades Tanpa Meninggalkan Kontrol Sosial

INDRALAYA|KoranRakyat co.id—- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Ilir (OI) siap bersinergi dengan para Kepala Desa (Kades) dalam menyebarluaskan informasi pembangunan desa, dengan tidak meninggalkan fungsi kontrol sosial.
Hal tersebut disampaikan Ketua PWI OI, Fredi Kurniawan, Selasa 31 Oktober 2023, saat menggelar audiensi dengan para Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) se OI, dalam rangka menjalin kerjasama dan meningkatkan sinergi PWI OI dan Kades.
Hadir Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa OI, Angga dan PLT Kadin PMD, Faisal, serta sejumlah Ketua Forum Komunikasi Kades Kecamatan.
Fredi Kurniawan menjelaskan, fungsi pers yakni menginformasikan, mendidik, mempengaruhi dan menghibur. “Seluruh wartawan yang tergabung dalam PWI Ogan Ilir harus menerapkan fungsi tersebut dengan baik. Sehingga PWI Ogan Ilir benar-benar siap menjadi mitra pemerintah dalam membangun daerah,” kata Fredi dalam sambutannya.
Ditambahkan Fredi, untuk mewujudkan fungsi pers dalam mendukung pembangunan, PWI Ogan Ilir berkomitmen menyebarluaskan segala program pembangunan agar sampai ke masyarakat.
Di samping juga melakukan kontrol sosial dalam pembangunan tersebut, dimulai dari tataran bawah yakni desa.
Mengingat pembangunan daerah dalam hal ini Kabupaten Ogan Ilir dimulai dari 241 desa dan kelurahan yang ada.
“Kami sebagai pilar keempat demokrasi, wajib melaksanakan kontrol sosial termasuk dalam pembangunan daerah sehingga visi Bupati menuju Ogan Ilir Bangkit dapat tercapai,” tegas Fredi.
Sementara Dewan Penasihat PWI Ogan Ilir, HM Syarifuddin Basrie, S.Ikom menyampaikan hal spesifik terkait kegiatan peliputan berita.
Di depan para Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa, Syarifuddin menekankan kepada seluruh anggota PWI Ogan Ilir untuk mengutamakan asas keberimbangan berita (cover both side).
“Jika ada berita yang perlu mendapat konfirmasi, maka wartawan harus berupaya mendapatkan konfirmasi secara langsung dari narasumber,” tegas wartawan senior ini.
Hal tersebut disampaikan Syarifuddin guna meyakinkan aparat pemerintahan desa bahwa insan PWI Ogan Ilir berkomitmen menjalankan tugas sesuai Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers.
“Wartawan harus melakukan konfirmasi dalam peliputan apalagi berita tersebut rentan konflik. Temui langsung narasumber, misalnya kepala desa bersangkutan,” jelas Syarifuddin.
Anggota Dewan Kehormatan PWI Sumsel ini juga meminta para kepala desa tak antipati terhadap wartawan yang meminta konfirmasi terkait suatu isu.
“Kami selaku dewan penasihat terus membimbing anggota PWI Ogan Ilir agar melaksanakan tugas sesuai Kode Etik Jurnalistik,” tegas Syarifuddin.
Pada kesempatan ini, PWI Ogan Ilir juga menjajaki kerjasama publikasi dengan 227 desa yang ada di Bumi Caram Seguguk.
Kerjasama ini dimaksudkan agar seluruh program pembangunan desa dapat terpublikasi secara optimal.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Ogan Ilir, Faisal mengapresiasi PWI OI dalam mendukung publikasi pembangunan daerah.
Diharapkan dengan adanya kerjasama antara insan pers dengan jajaran Pemkab Ogan Ilir dapat semakin mencerahkan masyarakat.
“Suatu inisiatif yang bagus dari PWI OI. Dengan sinergi ini semoga terjalin komunikasi yang lebih intens, dan lebih baik dalam mendukung pembangunan,” ujar Faisal. (ica)