Panca Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Tol Indra Prabu
INDRALAYA|KoranRakyat ci.id—-BUPATI Ogan Ilir (OI), Panca Wijaya Akbar, Kamis 26 Oktober 2023, ikut mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih (Indra Prabu) sepanjang 64,5 Km.
Dalam sambutannya, Presiden meminta agar jalan tol yang dibangun dengan investasi sebesar Rp12,5 triliun tersebut disambungkan dengan sentra-sentra ekonomi di sekitarnya.
“Ini investasi memang besar tetapi manfaat bagi negara kita, manfaat bagi rakyat itu akan sangat luar biasa kalau kita bisa menaikkan produktivitas. Artinya apa, jalan tol ini harus disambungkan dengan kawasan pertanian, sambungkan dengan kawasan wisata, sambungkan dengan kawasan perkebunan, sambungkan dengan kawasan industri, ini manfaatnya akan sangat besar sekali,” ujar Presiden.
Jalan Tol Indralaya-Prabumulih merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (TTS) sepanjang 2.800 kilometer yang telah dan tengah dibangun pemerintah. Presiden Jokowi mengharapkan, pembangunan infrastruktur ini akan meningkatkan kecepatan mobilitas barang dan jasa sekaligus daya saing Indonesia.
“Saya berharap semoga Peresmian Jalan Tol Indralaya-Prabumulih oleh Bapak Presiden ini dapat membantu masyarakat dan mempermudah lalulintas yang ada di daerah dalam meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan.” ujar Bupati termuda di Sumsel ini.
Turut hadir Mendampingi Presiden RI, antara lain, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Anggota Komisi V DPR RI, H Ishak Mekki dan H Eddi Santana Putra, Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, Pj Wali Kota Prabumulih, Elman, dan Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto serta Forkopimda Provinsi Sumsel dan Kabupaten Ogan Ilir.
Jalan Tol Indra Prabu ini telah dibuka untuk umum sejak 30 Agustus 2023. Jalur tol ini mempercepat arus lalu lintas dari Palembang ke Prabumulih, yang hanya di tempuh selama 1 jam, lebih cepat bila dibanding menggunakan jalan non tol yang memakan waktu 2 jam lebih.
Selama sekitar tiga bulan dibuka, di jalur tol ini telah beberapa kali terjadi lakalantas. (ica)