Bupati Natuna Minta Program BBM Satu Harga di Natuna di Tambah
KR Natuna- Setelah menumggu berpuluh tahun, kini masyarakat kecamatan Bunguran utara bisa menikmati program BBM satu harga yang dicanangkan presiden Jokowi, Bupati Natuna, Wan Siswandi berharap dengan adanya BBM satu harga ini bisa mengerakkan ekonomi masyarakat bunguran utara menjadi lebih baik.
“Karena wilayah Natuna ini banyak Pulau-pulau yang jarak tempuh nya jauh dari ibu kota kabupaten. Ini menjadi perhatian kita bersama, semoga kedepannya bertambah lagi lembaga penyalur BBM satu harga di Natuna, supaya seluruh masyarakat Natuna merasakan BBM satu harga, karena BBm ii merupakan salah satu pengerak ekonomi ynag paling vital” jelas Wan Siswandi. sesaat setelah penguntigan pita secara bersama-sama.
Tampak hadir dalam Peresmian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).PT Exta Jaya Mandiri Kompak Satu Harga Kecamatan Bunguran Utara antara lain,
Ketua Komite Audit Kesdm Dr.Sampe l Purba, Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Dirut PT.Patraniaga Riva Siahan, Gubernur Kepri yang di Wakili Asisten II Luki Zaiman Prawira, Bupati Natuna Wan Siswandi.
Pertamina Patra Niaga Resmikan 7 Lembaga Penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga Secara Serentak di Kalimantan dan Kepulauan Riau. Dimana Kegiatan ini di Pusatkan di Natuna, tepatnya Kecamatan Bunguran Utara, Desa Kelarek Utara, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau,Kamism (24/08/ 2023).
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahan mengatakan, berharap dengan BBM satu harga ini bisa membantu masyarakat dan bisa meningkatkan perekonomian.
“Dengan adanya BBM satu harga ini dapat mengembangkan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut,” ucapnya.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyampaikan, program BBM satu harga ini sudah berjalan sejak tahun 2017. Program BBM satu harga ini berlanjut hingga tahun 2024.
Program BBM Satu Harga bertujuan untuk mewujudkan ketersediaan, kemudahan akses dan keterjangkauan harga BBM, terutama di daerah 3T terdepan, terluar dan tertinggal di wilayah Indonesia.
“Melalui kebijakan BBM Satu Harga ini diharapkan daerah di luar Jawa dapat menikmati BBM yang harganya sama dengan di Pulau Jawa sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud serta memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah, serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” jelas Kepala BPH Migas, Erika Retnowati.
Pada kesempatan yang sama. Busri,(50) selaku masyarakat Kelarik, menyambut baik dan mengucapkan terimaksih kepada Pertamina yang telah membangun SPBU satu harga di Kelarek.
Terimaksih saya ucapkan kepada PT Pertamina yang telah membangun SPBU di Kelarik yang cukup jauh dari Pusat kota ini. SPBU ini sangat membantu kami
” Sstu harga ini sangat membantu, awalnya kami membeli BBM degan harga 12.000 . Degan adanya ini, cukup dibayar 10000 aja.” Ujar Busri.(red)