Gubernur dan Pangdam Resmikan Renovasi Monpera Tanjung Sakti

PALEMBANG | KoranRakyat co.id – GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru, SH, MM bersama Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han., dalam kunjungan kerja di Kabupaten Lahat, Sabtu 17 Desember 2022, meresmikan Renovasi Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Tanjung Sakti, bertempat di Desa Batu Rancing Kecamatan Tanjung Sakti Pumu Kabupaten Lahat, Sumsel.

Peresmian Renovasi Monumen Perjuangan Rakyat Tanjung Sakti ini, dikutif dari Mata Pers Indonesia. com, ditandai dengan Penandatanganan Prasasti oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Asops Kasdam II/Swj, Aspers Kasdam II/Swj, Kapendam II/Swj, Kapaldam II/Swj, Walikota Pagar Alam, Alfian, Walikota Palembang, Harnojoyo, Dandim 0405/Lahat, unsur Forkopimda Kota/ Kabupaten, Kecamatan, Forum Kades dari 14 Desa, Tokoh agama, Tokoh adat dan Tokoh masyarakat serta undangan lainnya.

Pada kesempatan yang sama Pangdam ll/Swj dan Gubernur Sumsel mengikuti acara silaturahmi bersama masyarakat Tanjung Sakti Pumi dan Pumu.

Gubernur Sumsel Herman Deru, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, banyak hal yang kita dapat dari kegiatan tersebut, utamanya, Tanjung Sakti menjadi viral, dan kedepannya menjadi sejarah.

Lebih lanjut dikatakan Gubernur, Bung Karno Presiden RI pertama mengatakan Jas Merah, artinya jangan melupakan sejarah. “Tentu juga kita semua harus ikut andil membangun bangsa.
Saya bangga terhadap masyarakat Tanjung Sakti,” ujarnya.

Dimasa Keresidenan Abdul Rozak, Kecamatan Tanjung Sakti ini pernah menjadi pusat pemerintahan sementara Sumbagsel, ujar Herman Deru. “Disini saya didampingi oleh Pangdam ll/ Sriwijaya, jadi dalam pembangunan wilayah, kita bisa berkolaborasi bersama dalam bentuk kegiatan TMMD atau kegiatan Karya bhakti.”

“Saya ingatkan kepada warga, khususnya warga Tanjung Sakti. Mari kita membangun wilayah dan jangan pernah kita meninggalkan adat istiadat,” pungkasnya. (*/ica)