HUT Natuna Ke-23 Ternyata ada 8 Orang Yang Pernah Mendapat Amanah Menjadi Bupati dan 4 Orang Sebagai Wakil Bupati

KR . Pemkab Natuna mengadakan upacara Peringati Hari Jadi Kabupaten Natuna ke-23 Tahun 2022, di Pantai Piwang Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, Rabu (12/10)

Diawali dengan pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 dan  Sejarah Singkat Kabupaten Natuna oleh petugas.

Dalam sambutannya  Bupati Natuna Wan Siswandi yang menjadi Inspektur  Upaara enjelaskan bahwa, Kabupaten Natuna sedang bangkit dari pandemi Covid-19 sehingga banyak perubahan yang dirasakan Masyarakat Natuna.

” Meski dalam kondisi keuangan daerah yang sedang mengalami penurunan, tidak membuat Pemerintah Daerah berhenti berbuat untuk membangun daerah. Saat ini Kabupaten Natuna menjadi perhatian dan mendapat dukungan dari pemerintah pusat dalam pembangunan diberbagai sektor. ” jelas wan Siswandi.

Maka Bupati mengajak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bersama-sama membenahi pembangunan dan menarik inpestor agar bisa berinvestasi di Natuna. Sehingga peluang kerja semakin terbuka untuk anak daerah. Bukan saja kepada pimpinan OPD,  Wan Siswandi juga mengingatkan agar setiap kepala desa agar bekerja sesuai dengan tupoksi yang sangat menentukan arah tujuan pembangunan.

“Natuna telah berumur 20 tahun lebih, namun masih sangat bergantung kepada Pemerintah Pusat dalam hal pembangunan,” kata Wan Siswandi dalam sambutannya.

Ia melanjutkan, pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Natuna masih sangat minim. Sehingga pembangunan infrastruktur di daerah ujung utara NKRI ini masih banyak ditopang dari kebijakan Pemerintah Pusat.

Bersama wakilnya, Rodhial Huda, Wan Siswandi mengatakan harus selalu rajin menjemput bola ke sejumlah lembaga di kementerian. Hal ini sebagai upaya agar Pemerintah Pusat, dapat memberikan perhatian lebih ke daerah Kabupaten Natuna.

Apalagi, Pemerintah Pusat dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat ini sedang gencar melakukan pemerataan pembangunan, yang dimulai dari daerah pinggiran, termasuk Natuna.

“Memang saat ini kondisi keuangan daerah kita sedang tidak stabil. Namun harus tetap kita syukuri, karena Pemerintah Pusat masih banyak membantu. Salah satunya melalui kegiatan DAK, DAU dan Dana Desa” Jelasnya

Dalam segi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna mengaku sangat terbantu dengan kehadiran intitusi TNI-POLRI, dan lembaga vertikal lainnya. Dikatakan Wan Siswandi, banyak putra-putri asli daerah Natuna yang direkrut untuk menjadi anggota TNI maupun Kepolisian.

“Memang sangat terbantu sekali kita dengan kehadiran TNI-POLRI, mereka telah membuka ruang untuk anak-anak kita, agar dapat mendaftar sebagai prajurit TNI dan POLRI. Bahkan ada satu orang yang telah lulus sebagai Perwira TNI,” ucap Wan Siswandi.

Upcara HUT Natuna ke-23 yang bertemakan “Bangkit Bersama untuk Natuna Lebih Maju” itu, diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan dan hadiah kepada desa dan kelurahan yang berkembang lebih cepat, serta kepada OPD memiliki tatanan kantor yang bersih dan rapi.

Makna dibalik Saling Suap Potoongan Tumpeng HUT Natuna

Setelah upacara dilanjutkan dengan prosesi pemotongan Tumpeng HUT Natuan ke 23 oleh Bupati NatunaWan Siswandi, Potongan  pertama Bupati Natuna menyuapkan potongan kepada Wakil Bupati Natuan Rodial Huda. apa makna atau simbol tradisi ini ?

Potongan Tumpeng pertama biasanya diberikan pada seseorang yang dianggap paling istimewa atau yang dihormati sebagai ungkapan ras hormat dan sayang.

berikut asal filosifinya

Tumpeng merupakan kependekan dari “tumapaking penguripan-tumindak lempeng tumuju Pangeran” yang artinya berkiblatlah kepada . pemikiran bahwa manusia itu harus hidup menuju jalan Allah .

Penempatan tumpeng dan lauk pauk nya menyimbolkan gunung dan tanah yang subur dikelilingi gunung . Nasi tumpeng yang berbentuk kerucut dikaitkan dengan gunung , yang berarti tempat rena yang dinilai sacral oleh masyarakat Nusantara, karena memilii kaitan yang erat dengan langit dan surga. Nasi yang menjulang keatas ini merupakan harapan agar kehidupan kita meningkat. Sementara tanah disekeliling gunung disimbolkan dengan lauk pauk yang bervariasi menjadikan kesejahteraan yang hakiki.

Tumpeng juga mempunyai makna kebersamaan

Pemotongan selalu dilakukan di bagian atas Tumpeng . Hal ini mempunyai makna agar maksud / hajat akan tercapai dengan hasil yang paling baik yang dilambangkan dengan bagian yang paling atas. Potongan tumpeng biasanya diberikan pada seseorang yang dianggap paling istimewa atau yang dihormati sebagai ungkapan ras aahoramat dan sayang

22 Tahun Sejarah Terbentuknya Kabupaten Natuna ada 8 orang yang pernah diberi Amanah menjadi Bupati Natuna

Sejarah berdirinya Kabupaten Natuna tidak dapat dipisahkan dari sejarah Kabupaten Kepulauan Riau, karena sebelum berdiri sendiri sebagai daerah otonomi, Kabupaten Natuna merupakan bahagian dan Wilayah Kabupaten Kepulauan Riau.

Kabupaten Natuna dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 53 Tahun 1999 yang disahkan pada tanggal 12 Oktober 1999 dengan dilantiknya Plh Bupati Natuna Drs. H. Andi Rivai Siregar oleh Menteri Dalam Negeri ad interm Jenderal TNI Faisal Tanjung di Jakarta.

Sejak Natuna menjadi daerah otonomi, Kabupaten Natuna telah dipumpin oleh kepala Daerah. Berikut daftar Bupati, Wakil Bupati Kabupaten Natuna.

1. Plh Bupati Drs. H. Andi Rivai Siregar, ia bertugas sejak 12 Oktober 1999 hingga 19 April 2001. sebelum Drs Andi rifai juga menjabat sebagai Pejabat Bupati Kepulauan Riau periode 2004 hingga 2005 . kemudian sebelum Wafat di Jakarta, 20 Desember 2014 Andi Rifai juga sempat menjadi Anggota DPRD Kepulauan Riau periode 17 September 2013 hingga 9 September 2014

2. Bupati Abdul Hamid Rizal, yang menjabat sejak 19 April 2001 hingga 19 April 2006, ia didampingi Drs. H. Izhar Sani selaku Wakil Bupati. Kemudian dilanjutkan, ini adalah Bupati yang dipilih melalui proses pemilihan oleh anggoya DPRD Natuna

3. Bupati Daeng Rusnadi, yang menjabat  hingga 21 Desember 2009, kala itu Daeng Rusnadi didampingi Raja Amirullah selaku Wakilnya merupakan hasil pemilihan secara langsung yang pertama kali oleh masyarakat ( Pilbup / Pilkada) yang pelaksanaanya dilakukan oleh KPU,  Kemudian selanjutnya Natuna dipimpin oleh.

4. Plh Raja Amirullah, ia bertugas sebagai Pelaksana Harian Bupati Natuna sejak 21 Desember 2009 hingga 11 Juni 2010. Kemudian Raja Amirullah diangkat menjadi Bupati. Raja amirulah meneruskan masa jabatan  Daeng Rusnadi karena Daeng Rusnadi tersandung kasus KPK5. Bupati Raja Amirullah, menjabat sejak 11 Juni 2010 hingga 4 Mei 2011, selanjutnya kepemimpinan bergulir ke.

5. Plh Minwardi yang menjabat hingga 10 Februari 2011 hingga 3 Mei 2011 selama masa Raja Amirullah Cuti untuk mengikuti proses Pilkada 2011 berakhir sebelum Bupati dan wakil Bupati Natuan pada Pilkada 2011 dilantik   Pilkada. saat menjabat Minwardi merangkap 3 jabatan sekaligus yakni  plt Sekda dan kepala dinas Pekerjaan Umum (PU)

6. Bupati Ilyas Sabli, yang menjabat sejak 4 Mei 2011 hingga 4 Mei 2016, dalam melaksanakan tugas Ilyas Sabli didampingi Imalko selaku Wakil Bupati. Selanjutnya kepemimpinan Kabupaten Natuna kembali bergulir ke

8. Bupati Abdul Hamid Rizal, kembali menjabat sejak 4 Mei 2016 hingga 4 Mei 2021, setelah memenangkan Pilkada 2016 dalam melaksanakan tugas Bupati Hamid didampingi oleh Ngesti Yuni Suprapti sebagai Wakil Bupati.

9. Plh Hendra Kusuma  yang menjabat selama 20 hari sejak 4 Mei 2021 hingga tanggal 24 Mei 2021 karena masa jabatan Bupati Hamid Rizal dan pasangannya berakhir, Saat menjabat Hendra Kusuma sekaligus merangkap jabatan plh Sekda Natuna hingga pasangan Bupati dan waki bupati Natuna hasil Pilkada 2021 dilantik di gedung daerah Propinsi Kepri oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad ,  Ini merupakan masa jabatan bupati tersingkat yakni hanya 20 hari.

10. Bupati Wan Siswandi dan Wakil Bupati Rodial Huda, ter[ilih dalam proses pilkada 2021 ditengah puncak pandemi Covid -19. keduanya menjabat sejak dilantik pada ranggal 24 Mei 2021  sampai sekarang.

22 Tahun Sejarah Terbentuknya Kabupaten Natuna ada  4 orang yang pernah diberi Amanah menjadi Wakil Bupati Natuna

1. drs Izhar Sani adalah wakil Bupati NatunaPertama yang mendamipibi Bupati ke-2  Hamid Rizal

2. Raja Amirullah menjabat sebagai Wakil  Bupati Natuna sejak 19 April 2006 hingga 10 Juni 2010 mendampingi rs Daeng Rusnadi keduanya terpilih dalam proses Pilkada pertama di Natuna.

3.Imalko Ismail, S.Sos. (5 Juni 1972 – 21 November 2017) adalah Wakil Bupati Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau periode 2011–2016. Ia adalah wakil dari Bupati Natuna, Ilyas Sabli.

4.Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, M.A. (lahir 16 Juni 1964) adalah wanita pertama yang pernah menjabat Wakil Bupati Natuna sejak 4 Mei 2016 hingga 4 Mei 2021.^[1] Ia adalah wakil dari Bupati Natuna, Hamid Rizal. Ngesti Yuni Suprapti merupakan istri Bupati Natuna (2006—2009) Daeng Rusnadi