4 Oktober 2024

Wabup Rodial Huda : ” Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak “

KR Online, Natuna-  Wabup Natuna Rodhial Huda  menegaskan Untuk mencagah kekrasan anak dan perempuan di Natuna maka dalam pembahasan rencana aksi dan tindak lanjut satgas yang terpenting adalah kesadaran semua orang, keluarga, RT, RW Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat punya kepentingan dan kepedulian yang sama untuk mencegah kekerasan terhadap anak maupun perempuan.

Wakil Bupati Rodhial Huda Pimpin Rapat Koordinasi dan Kerja Sama Lintas Sektoral Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Bupati Natuna Jalan Batu Sisir Bukit Arai Natuna, Provinsi Kepri. Kamis Siang, 30/06/2022.

Turut hadir dalam rapat, perwakilan Pengadilan Negeri Ranai, Ketua PKK Kab. Natuna, perwakilan Kejari Ranai, perwakilan Polres Natuna, perwakilan Ka Kantor Kemenag Natuna, Dirut RSUD,  OPD dan Forum Anak .

Ketua TP PKK Natuna hadiri rapat

Rapat ini sebagai bentuk lanjutan dari rapat sebelumnya yang digelar pada 27 Juni 2022. Rencana tindak lanjut satgas diantaranya:

melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan terhadap perempuan dan anak.
– Menetapkan kebijakan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan sistem pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
– Merumuskan sistem pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
– Menyusun petunjuk teknis pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
– Melaksanakan pengawasan, pemantauan dan pembinaan dan monitoring tingkat Kecamatan dan Kelurahan/Desa dalam rangka pelaksanaan penyelenggaraan Kecamatan dan Kelurahan Desa bebas kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Peserta rapat

Selanjutya penyampaian pandangan mengenai rencana aksi yang telah disusun oleh satgas mulai dari pihak Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Kepolisian, Disdukcapil, Diskominfo, KUA, Direktur RSUD Natuna, Pengadilan Agama, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satpol PP, Ketua PKK Kab. Natuna.

Diakhir rakor, Wakil Bupati menekankan tugas lainnya dari kepemimpinan kami bukan hanya membangun sarana fisik saja tapi juga mental spritual dan rohani masyarakat Natuna (red)