Ini Peyebab Tidak Semua Usulan Dalam Musrenbang Natuna 2022 Bisa Dilaksanakan

KR Online, Natuna Tidak semua aspirasi ataupun usulan yang disampaikan dalam Musrenbang 2022 bisa dilaksanakan dan pelaksanaannya tergantung kemampuan anggaran dan Kondisi keuangan daerah. Untuk itu semua saran dan masukan selama pembahasan Musrenbang Kabupaten, Natuna dapat dijadikan pedoman dalam nenetukan kebijakan dan priorotas Pembanguna dalam rangka menjawab permasalahan dan tantangan dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Natuna.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Natuna Wan Siswandi saat menutup secara resmi Musrenbang Natuna 2022 di gedng Srindit Baru Hutam, Rabo (23 /04) petang.
“Kita telah mencurahkan perhatian, pikiran, tenaga, dan waktu untuk melaksanakan paparan dan diskusi demi menyepakati skala prioritas program kegiatan tahun depan. Alhamdulillah, serangkaian kesepakatan dan komitmen bersama telah kita dapati melalui musyawarah mufakat,” Terangnya .
Pelaksanaan Musrenbang merupakan bagian dari beberapa tahapan penyusunan anggaran tahun 2023, perlu ditindaklanjuti oleh perangkat daerah untuk diformulasikan ke dalam Rencana Kerja (Renja) tahun depan.

“Kita upayakan percepatan pembangunan di berbagai bidang secara merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Kabupaten Natuna” Jelasnya
Lebih jauh Buoati Natuna merengkan bahwa untuk tahun 2022 APBD Natuna yang Disahkan diperkirakan sebesar 1,5 triliun. Ini jauh dari tahun sebelumnya.
” Pandemi masih menjadi ancaman sehingg kesehatan masih menjadi Prioritas, Namun pemerintah tidak berhenti di situ saja , kita telah bertemu dengan 15 menteri untuk mendorong pemerintah pusat memberikan dukungan kepada kabupaten Natuna. Kita berharap satu persatu permasalahan Natuna satu persatu dapat kita selesaikan. Kita harus yakin bahwa perencanaan pembangunan adalah proses yang bertahap. Ini dapat kita lihat dipermasalahan air insyallah tahun depan kita sudah dapat dukungan dari pemerintah pusat” tambah Wan Siswandi
Kedepan Natuna berharap mendapat dukungan dibidang pengolahan migas dan dijadikan Poros Maritim Dunia. Dibidang pariwisata juga sudah melakukan beberapa trobosan untuk menstimulis kegiatan pariwisata dengan ditunjuknya Natuna sebagai Pusat Geopark Nasional. Di bidang pertahanan juga akan di bangun di Natuna, juga pelabuhan yang akan dibangun berskala besar dan kecil.
” Kita harap Paradigma pembangunan Natuna tidak hanya dikenal hanya dari satu sudut pandang saja, namun juga dari ragam sektor lainnya yang terus berkembang. Artinya pemerintah terus berproses untuk mendorong pembangunan diberbagai bidang. Kita tidak hanya bicara soal potensi, tapi juga dukungan infrastruktur dari berbagai bidang, ” ujar Wan Siswandi
Khusus di Ibu kota kabupaten, =Natuan 2023 akan fokus pada pembangunan lampu jalan serta jalan dua arah agar perbedaan antara kecamatan dan Ibu kota kabupaten terlihat jelas. Berbagai fasilitas di daerah ibu kota kabupaten sudah ada hanya saja belum memadai, sehingga kekurangan di berbagai hal ini yang dikejar oleh pemerintah
Tahun ini (2022) Pemerintah Daerah (Pemda) Natuna Anggarkan sekitar 10 Miliar untuk menyelesaikan Gedung kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna.
Seperti diketahui pada tahun 2014 Pemda Natuna menganggarkan dana sebesar Rp46, 8 Miliar untuk pembangunan komplek kantor DPRD Natuiuna ini. Lelang pekerjaannya diikuti 40 peserta dengan pemenang proyek PT. Istaka Karya (Persero) yang bertempat di Jakarta Selatan.
“Rencananya tahun 2024 anggota DPRD sudah bisa berkantor di gedung baru,” tutur Siswandi.
Di akhir sambutannya Bupati Natuna menyampaikan bahwa Musrenbang adalah platform untuk mensinergikan Rencana pembangunan dari instansi terkecil pemerintah hingga pemerintah pusat.
Natuna Kembali dapat jatah tambahan listrik 2 MW
“Pada bulan April 2022 akan ada penambahan listrik 2 Mega, maka kita sinergikan Musrenbang ini antara Kabupaten Provinsi dan Pemerintah Pusat,” tegas Wan Siswandi.
Ia juga memberi pujian luar biasa kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah banyak membantu dan membuka Musrenbang Kabupaten Natuna
“Semoga RKPD Kabupaten Natuna tahun 2023, dapat dijadikan dasar dan masukan untuk penyusunan perencanaan pembangunan ke depan terutama dalam penyusunan rancangan akhir RKPD semakin baik dan berkualitas,” ujarnya.
Prinsip-prinsip keterpaduan, kolaborasi dan koordinasi harus dikedepankan, agar benar-benar menyentuh langsung dalam mengatasi berbagai isu dan tantangan dari waktu ke waktu.
“Dengan berakhirnya pelaksanaan Musrenbang dalam penyusunan RKPD Kabupaten Natuna Tahun 2023, disepakati berbagai program dan kegiatan prioritas. Selanjutnya akan dijadikan rujukan dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2023,” terang Siswandi.
Penyampaian Aspirasi yang disampaikan oleh Duta Genre dan Forum Anak ,
Pada penutupan Musrenbang kali ini juga mendengarkan aspitasi masyaralat langsung diantaranya diwakili Sri Wulandari selaku ketua Duta Genre dan juga Siswa SMAN 1 Bunguran Timur.
Sri Wulandari menyampaikan apresiasinya atas kesempatannya yang di berikan kepada anak anak untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
” Dalam hal ini kami ingin menyampaikan bahwa diawal bulan Maret lalu duta genre berhasil menyumbangkan 4 penghargaan tingkat Provinsi. Duta Genre sendiri berfokus pada pengembangan dan pembangunan Remaja yang sehat , bagi secara fisik , mental dan kehidupan sosial” Jelas Sri Wulandari .
Selain Sri Wulandari, Forum Anak juabdiberi kesempatan
” Dari Forum anak sendiri hal yang ingin kami tegaska adalah bagaimana anak anak lebih di libatkan dalam pembangunan Dareh. Lalu bagaimana pemerintah daerah dapat menciptakan wadah bagi anak anak untuk tumbuh dan berkembang dengan edukasi dan literasi yang baik” jelas ketua Forum anak Natuna .
4 OPD dapat penghargaan
Pada acara tersebut juga diberikan penghargaan kepada 4 OPD dengan pelayanan terbaik yang di nilai langsung oleh Ombusman , 4 OPD yang dinilai dengan Pelayanan terbaik yaitu : PTSP, Disdukcapil, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
(* red)