29 Maret 2024

Snack Ikan Bandeng TP PKK Sumsel Juara 3 Nasional

0

JAKARTA | Koranrakyat.co.id – TP PKK Sumsel berhasil meraih juara ketiga pada lomba masak berbahan dasar ikan kategori kudapan pada peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) ke-5 yang berlangsung di Jakarta Convention Center.

Menu kudapan klapie ikan bandeng hasil racikan PKK kabupaten Oku berhasil menarik minat para juri yang diantaranya terdiri dari chef Juna, kungfu chef Muto, dan Siska Suwitomo.

Penghargaan dan hadiah diserahkan langsung oleh Sekjen Kementrian Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo didampingi Ketua Umum TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo.

Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia didampingi Wakil Ketua TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, mengaku bangga atas prestasi dan pencapaian PKK Sumsel pada lomba masak berbahan dasar ikan di tingkat nasional ini.

“Saya bangga dan senang atas pencapaian ini. Mudah- mudahan prestasi ini dapat memacu dan memicu PKK kabupaten/kota untuk dapat berkreativitas dalam mengolah masakan dan makanan berbahan dasar ikan”,jelasnya.

Febrita Lustia juga berharap di waktu mendatang, PKK Sumsel dapat lebih meningkatkan prestasi dan pencapaiannya. Banyak inovasi dan kreativitas yang bisa dilakukan dalam mengolah ikan menjadi aneka makanan, tidak hanya sekedar ikan goreng, pindang ikan, atau pempek, bahkan bisa saja ada inovasi kue brownies ikan.

Terlebih lagi masyarakat Sumsel adalah masyarakat pengkonsumsi ikan, dan diharapkan konsumsi ikan pada masyarakat Sumsel semakin meningkat, sebab mengkonsumsi ikan penting sebagai asupan gizi bagi tubuh.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kementrian Kelautan dan Perikanan Rifky Hardijanto mengatakan peringatan Hari Ikan Nasional jatuh pada tanggal 21 November lalu yang ditandai dengan serangkaian acara, seperti berbagai pameran dan lomba serta puncaknya diperingati pada Jumat (7/12).

Lebih lanjut, Rifky Hardijanto menjelaskan konsumsi ikan nasional pada tahun 2017 meningkat dibandingkan pada tahun 2016. Tahun 2018 target konsumsi ikan meningkat.

“Konsumsi ikan nasional pada tahun 2017 sebesar 47 kg per kapita per tahun. Di tahun 2018 ditargetkan menjadi 50 kg per kapita per tahun”,katanya.

Ditambahkan Rifky Hardijanto Kementrian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2024 konsumsi ikan nasional sebanyak 70 kg per kapita per tahun. Konsumsi ikan merupakan hal yang paling pas dan rasional sebagai asupan gizi, harganya terjangkau, dan dapat dikonsumsi dari berbagai tingkat usia, bahkan baik juga dikonsumsi bagi ibu hamil.

Diketahui juga mengkonsumsi ikan bisa memcegah penyakit kanker, dan mencegah s mengkonsumsi ikan patin dapat mencegah penyakit jantung, serta mencegah stunting (berhentinya pertumbuhan tubuh).

Sementara, Ketua Umum TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengatakan lomba masak ikan merupakan kegiatan yang sangat penting dan strategis, sebab kegiatan ini sebagi tempat bertemunya semua pihak untuk menyatukan langkah menciptakan generasi berkualitas di masa yang akan datang.

Selain itu, menurut Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, ” Gerakan PKK adalah mitra pemerintah sebagai garda terdepan untuk menyukseskan dan mendukung program pemerintah dalam hal menyampaikan tentang pentingnya konsumsi ikan dan kandungan gizi yang terdapat pada ikan”,ungkapnya.

Kepada para kader PKK di seluruh Indonesia, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo meminta untuk dapat meningkatkan produksi olahan ikan guna mencegah stunting, meningkatkan pendapatan keluarga melalui produk olahan ikan serta mengoptimalisasikan peran PKK dari tingkat desa hingga pusat.

Tak lupa, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo menyampaikan agar kader PKK dapat memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi balita dan anak-anak, sebab Indonesia dihadapkan pada permasalahan stunting, mulai dari pola makan, pola asuh, hingga sanitasi.

Kadis Perikanan & Kelautan Sumsel Widada mengatakan tidak menyangka dan mengira TP PKK Sumsel berhasil meraih juara di tingkat Nasional. Ini sungguh pencapaian yang bagus dan baik. Widada memberikan apresiasi berupa uang pembinaan bagi PKK Kabupaten OKU. (hms)

Tinggalkan Balasan