9 Februari 2025

Pemkab Lahat Sosialisasikan Program PPOM Filariasis kepada Masyarakat

0

LAHAT | koranrakyat.co.id – Dalam rangka menanggulangi penyakit filariasis di Kabupaten Lahat, Pemerintah Kabupaten hari ini melaksanakan rapat koordinasi dan sosialisasi pemberian obat pencegahan massal (PPOM) Filariasis tingkat Kabupaten Lahat tahun 2018.

Hadir dalam rapat ini Women Center dari Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Bupati Lahat yang di wakili oleh Assisten 1 Ramsi,S.IP.MM,Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Rasyidi Amri, MT. MKM,SKPD dan FKPD Kabupaten Lahat, Camat dan Pimpinan Puskesmas Kabupaten Lahat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat dr. H. Rasyidi Amri.,MT. MKM dalam laporanya mengatakan bahwa kegiatan ini sudah memasuki tahap ke tiga.

Dijelaskan pula penyakit filariasis adalah penyakit yang menyerang saluran getah bening yang akan merusak sistem dalam tubuh dan bisa mengakibatkan cacat seumur hidup. Oleh karena itu peran serta pemerintah dan semua lapisan masyarakat sangat dibutuhkan untuk pencegahanya.

“Saya berharap agar  program ini terselenggara  sukses seperti yang di harapkan dan berjalan lebih maksimal.” ujarnya

Ditambahkanya bahwa masih ada 10 kasus penyakit filariasis yang ada di Kabupaten Lahat  dan ditahun 2020 nanti ditargetkan tidak ada lagi kasus penyakit tersebut.

Bupati Lahat yang diwakili Assisten I, Ramsi, S. Ip. MM ketika membuka rapat koordinasi ini mengatakan, Filariasis merupakan penyakit yang harus di cegah dan perlu  diwaspadai karena bisa menyebabkan cacat secara permanen.

Hal ini berdampak pada penurunan  produktifitas ekonomi masyarakat secara luas.Kondisi ini yang perlu dihindari karena menjadi beban pemerintah serta instansi terkait.

Masih terdapat 10 kasus penyakit filariasis di Kabupaten Lahat. Aabila tidak di cegah melalui pengobatan massal akan menular kepada masyarakat yang lain.

Pemerintah daerah dan instansi terkait bertanggung jawab penuh terhadap pencegahan dan pengobatan penyakit filariasis ini. Rapat koordinasi  dan sosialisasi pemberian obat pencegahan massal filariasis diharapkan mampu mendorong peningkatan pencegahan penyakit filariasis tersebut. (lili)

Tinggalkan Balasan