PNS Ikut Merasakan Naik LRT Palembang
PALEMBANG | koranrakyat.co.id — Uji operasional Light Rail Transit (LRT) Palembang belum dibuka untuk umum, melainkan khusus bagi aparatur sipil negara dan TNI/Polri.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Nasrun Umar, senin (23/07/2018) mengatakan, pada uji operasional kereta memulai perjalanan sejauh 22,3 kilometer. Operasi kereta dimulai dari Stasiun OPI Mall Jakabaring menuju Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
“Ini merupakan operasional pertama LRT di Indonesia. Uji coba hari ini juga sebagai sosialisasi bagaimana cara proses naik LRT yang benar dan tata tertib penumpangnya,” kata Nasrun.
Ujicoba yang dikuti oleh para PNS ini, dimulai dari Stasiun OPI Mall, menuju Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, dengan lama perjalan kurang lebih 45 menit.
Pada uji operasional pertama ini, turut merasakan perjalanan LRT ratusan pegawai Dinas Perhubungan Sumatera Selatan. Bahkan termasuk dari Kabupaten Banyuasin.
“Khusus ASN, pihak pengelola LRT tidak memungut biaya. Begitu juga bagi TNI/Polri. Sebagai sosialisasi, selama uji operasional, semuanya gratis. Nanti LRT direncanakan beroperasi pukul 05.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB,” ungkapnya.
Menurut Nasrun, operasional masih terbatas hingga 31 Juli 2018. Operasional secara penuh baru dilakukan pada awal Agustus 2018 dan dibuka untuk masyarakat umum.
“Pada uji operasional, ada dua stasiun yang beroperasi, Stasiun OPI Mall dan Stasiun Sultan Mahmud Badaruddin II. Kereta yang digunakan juga baru dua dan nantinya akan ada enam untuk operasional penuh awal Agustus,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Nelson Firdaus menambahkan, setelah uji penumpang selesai, sebanyak enam stasiun dioperasikan dengan memakai enam trainset.
“Kecepatan yang dipakai sekitar 60 km/jam, tergantung jalur. Misalkan lurus, bisa sampai 85 km/jam,” jelas Nelson.
Untuk enam stasiun yang akan dioperasikan yakni, Stasiun OPI Mall, Jakabaring, Ampera, Cinde, Palembang Icon, dan Bandara Sultan Mahamud Badaruddin II. (adnor)