Sinergi Bunda PAUD dan Pemerintah, Sumsel Siapkan Fondasi Generasi Cerdas Menuju Indonesia Emas

Palembang|KoranRakyat.co.id –—Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memperkuat langkah strategis di bidang pendidikan anak usia dini melalui pengukuhan Hj. Febrita Lustia Herman Deru atau Feby Deru sebagai Bunda PAUD Sumsel oleh Gubernur H. Herman Deru di Griya Agung, Senin (6/10/2025).

Dalam kesempatan yang sama, dilantik pula Bunda PAUD dari 11 kabupaten/kota dan Pokja Bunda PAUD Provinsi Sumsel periode 2025–2030. Acara ini menjadi momentum penting dalam menyatukan langkah pemerintah daerah dan masyarakat dalam menyiapkan generasi cerdas menuju Indonesia Emas 2045.
Gubernur Herman Deru dalam sambutannya menyampaikan bahwa PAUD memiliki peran kunci dalam membentuk karakter, kecerdasan, dan moral anak sejak usia dini. Menurutnya, masa depan bangsa tergantung pada bagaimana pendidikan anak-anak hari ini diarahkan.

“Kalau pondasi tidak dibangun dengan benar sejak dini, maka masa depan bangsa bisa rapuh. Maka peran Bunda PAUD harus dimaksimalkan sebagai garda terdepan pembentuk karakter generasi emas,” tegasnya.
Ia menyoroti data rendahnya rata-rata IQ anak Indonesia yang menjadi tantangan serius. Karena itu, ia mendorong adanya survei dan evaluasi berkala terhadap perkembangan anak agar dapat dilakukan intervensi sejak dini.

“Jangan biarkan anak-anak kita tumbuh tanpa stimulasi. Pendidikan anak usia dini bukan beban, tapi investasi jangka panjang,” ujar Herman Deru.
Lebih jauh, Gubernur juga mengingatkan pentingnya peran lintas sektor dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, organisasi perempuan hingga dunia usaha dalam memperkuat pendidikan anak usia dini.
“Keberhasilan membangun PAUD tidak hanya di tangan guru, tapi semua pihak. Kita butuh gotong royong, sinergi, dan kesadaran bersama bahwa pendidikan dini adalah kunci kemajuan bangsa,” tambahnya.

Ia juga mengajak para Bunda PAUD untuk turun langsung ke lapangan, memastikan layanan pendidikan dan pengasuhan anak di pelosok Sumsel berjalan optimal.
“Tidak ada wilayah yang boleh tertinggal. Semua anak Sumsel berhak mendapat pendidikan berkualitas, dari kota hingga desa,” ujarnya.
Acara pengukuhan ini menjadi simbol kuatnya komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel dalam mencetak generasi cerdas, kreatif, dan berkarakter.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli TP PKK Sumsel Lidyawati Cik Ujang, Ketua DWP Sumsel Desy Kasnayati Edward, Plt. Kadisdik Mondyaboni, serta perwakilan Forkopimda dan Bupati dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan.(*)
