Gedung Daerah di Bukit Arai, Kembali Jadi Rumdis Bupati Natuna
KR NATUNA , Hari Ini Bupati Natuna periode 2025-2030 Cenn Sui Lan resmi menempati Gedung Daerah di Bukit Arai, kedepan rumah jabatan Bupati ini akan kembali cerah, sebelumnya Rumdis ini telah di renovasi sejak sebelum pelantikan Bupati dan wakil Bupati Natuna di istana negara jakarrta 20 Februari lalu.
Acara doa selamat dilakukan untuk memohon berkah, perlindungan dari bahaya. Tradisi ini juga bertujuan untuk menolak bala atau musibah.
Setelah pembacaan doa bersama, Bupati Cen Sui Lan menyampaikan pada malam ini merupakan kali pertama beliau menempatkan diri di rumah dinas Bupati Natuna.
Cen Sui lan berharap dengan niat tulius sesuai doa yang dilantukan bisa dilimpahkan keberkahan dan keselamatan selama menjalankan tugas sebagai Bupati di Natuna.
“Semoga selama bertugas dan tinggal disini mendapatkan keberkahan tentunya,” terang Cen Sui Lan dihadapan tokoh masyarakat, dan pejabat OPD ynag hadir di Rumdis Gedung Daerah, Bukit Arai. Kamis, (6 /03)
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama tamu undangan yang hadir.
Tampak hadur dalam acara Syukuran dan Doa Selamat kali ini, Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik ,bersama Sekretaris Daerah, Boy Wijanarko V, Anggota DPRD Kabupaten Natuna dan Anggota DPRD Provinsi Kepri, tokoh agama, serta tokoh masyarakat lainnya.
Sejarah Gedung Daerah Natuna
Pekerjaan pembangunan fasilias gedung daerah dilaksanakan di era Bupati Natuna Hamid Rizal, dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Natuna Tahun 2018 pada pekerjaan tahap I , kemudian dilanjutkan tahap berikutnya sampai dengan fasilitas ini dapat difungsikan.
Pembangunannya memerlukan anggaran sebesar Rp23,6 miliar dengan rincian pematangan lahan Rp9,7 miliar dan anggaran pembangunan gedung sebesar Rp13,9 miliar itu,
Komplek gedung daerah dibangun di atas lahan seluas 631,95 meter persegi, ditambah bangunan teras seluas 143 meter persegi.
Pembangunnnya selesai pada akhir 2018, dan ditempati resmi oleh Bupati natuna Hamid Rizal menjelang bulan Suci Ramadhan 1440 Hijriah, tepatnya Sabtu (4/5/2019) petang.
Sejarah berulang, tepat di bulan ramadhan juga Bupati Natuna ke 7 Cen Sui Lan mengelar acara doa bersama sekaligus doa tolak bala dalam rangka mendiami rumah dinas di komplek gedung daerah bukit Arai ini.
Air Mancur Menari Memperindah Gedung Daerah
Pada tahun 2020 untuk memperindah kawasan rumah dinas Bupati natuna dan komplek gedunfg daerah, dibangun air mancur menari.
Saat itu sempat viral , keindahannya menarik perhatian masyarakat untuk menghabiskan malam di kawasan ini, jejak keindahannya bisa masih bisa di lihat di sejumlah acoun medsos, baik isagram, facebook maupun youtube salah satunya bisa di klik di : https://youtu.be/AEVG8BWPNYc?si=tQ58QV0IL5ic1pl3
Sayangnya diera Bupati berikutnya dijaman Wansiswandi keindahan air mancur ini malah hilamg tak berbekas,
Ia menilai pembangunan air mancur ini salah tempat dan mengintrksikan jajaram Perkim untuk memindahkannya ke kawasan pantai Piwang,
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Natuna saat itu , Hendra Kusuma menjelaskan jika pembangunan air mancur itu anggarannya hingga Rp 2 milliar.
Kalau harus di relokasi nantinya diperkirakan akan menghabiskan sekitar Rp 200 juta.
Sebagaimana diketahui, saat air mancur tersebut dibangun, banyak masyarakat Natuna yang berbondong bondong datang untuk melihat. Bentuk dan interiornya cukup unik dan belum pernah ada sebelumnya di Natuna.
Akhirmya rencana ini tidak terwujud hingga, masa kahir jabatan Buati Natuna Wan Siswandi berkahir.
Bahkan Rumah dinas Bupati sempat kosong setahun lebih da terbengkalai karena wan Siuswandi memilih meningglkan rumah dinas ini dan kembali menempati rumah pribadinya di Ranai. (red)
